FDK UIN Ar-Raniry, UMT Sukseskan Kolaborasi Dengan UnIPSAS Malaysia

* Program Tur Akademik, Benchmarking, dan PkM 2024

Prof Dr Asyraf bin Haji Ab Rahman Dekan PPAL, Prof Dr Kusmawati Hatta Dekan FDK UINAR, Dr Sabirin M Si ketua rombongan dan peserta kolaborasi pada kegiatan Tur Akademik, Benchmarking, dan PkM di Makhad Tahfiz Wal Tarbiyyah Darul Iman (MTTDI) Terengganu, Malaysia, Selasa (17/12/2024). FOTO/DOK FDK UIN AR-RANIRY

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Ar-Raniry (UINAR) sukses lakukan kolaborasi pada kegiatan Tur Akademik, Benchmarking, dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bersama Universiti Malaysia Terengganu (UMT) dan Universiti Islam Pahang Sultan Ahmad Shah (UnIPSAS) dari tanggal 15-18 Desember 2024.

Diantara kegiatan dilaksanakan adalah Simposium Antarabangsa di kampus UMT Kuala Terengganu, Operasi Khidmat Masyarakat bersama UMT di Makhad Tahfiz Wal Tarbiyyah Darul Iman (MTTDI) Terengganu, dan Benchmarking di kampus UnIPSAS Pahang, Malaysia, Jumat (20/12/2024).

Prof Dr Asyraf bin Haji Ab Rahman Dekan Pusat Pendidikan Asas dan Lanjutan (PPAL) dalam pembukaannya mengatakan, kegiatan Tur Akademik, Benchmarking, dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sangat diperlukan dan dianjurkan untuk terus dapat dilaksanakan di masa depan. Dan bisa menjadi kegiatan sebagai bentuk kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua pihak. “Kerjasama ini perlu terus ditumbuhkan guna memperoleh kecemerlangan diantara PPAL dan FDK UIN Ar-Raniry,” ungkap Asyraf.

Peserta Tur Akademik, Benchmarking, dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), foto bersama di depan rumah makan NorraRich Kerabu, Kampung Gong Pak Jin, Kuala Terengganu, Terengganu, Malaysia, Rabu (18/12/2024).
FOTO/DOK FDK UIN AR-RANIRY

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dari Simposium ada 25 peserta, yang terdiri dari 12 peserta perwakilan dari FDK UINAR dan 13 orang peserta perwakilan dari UMT. Simposium dengan tema Seminar Pendidikan dan Ketamadunan (peradaban)(SPK) Tahun 2024. Yang terdiri dari tiga sub tema, yaitu pertama Ketamadunan (peradaban), kedua Bahasa (Komunikasi) dan ketiga Pendidikan beragama.

Prof Dr Kusmawati Hatta selaku Dekan FDK UINAR juga menyambut baik terhadap usaha yang telah dilakukan antara kedua pihak. “Berbagai kegiatan telah berjalan dan terus dilakukan dalam berbagai bentuk, juga untuk masa yang akan datang,” sambung Kusmawati.

Kegiatan dilanjutkan dengan PkM di MTTDI Terengganu, yang melibatkan santri dari pondok tahfiz. Kegiatan yang dilakukan berupa berbagai cerita dan pertukaran budaya antara Aceh dengan Terengganu, serta sosialisasi kampus UIN Ar-Raniry kepada para peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Dr Sabirin M Si selaku ketua rombongan dalam kunjungan ini menjelaskan kegiatan bersama UnIPSAS di Pahang berupa Benchmarking di kampus tersebut, yang kemudian telah banyak memberikan pengetahuan dan wawasan baru dari berbagai pengalaman praktis dan praktik baik yang telah di lakukan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat oleh FDK UINAR, serta memperkuat wawasan, pengetahuan dan keterampilan segenap peserta yang terlibat dalam berbagai kegiatan, bersama PPAL dan FDK UIN Ar-Raniry, UMT, UnIPSAS dan Komunitas setempat,” jelas Sabirin.

Kegiatan lainnya adalah Tur Akademik (Tafakkur ‘alam), yang dilakukan di sela-sela kunjungan ke UMT di Terengganu, dan ke UnIPSAS di Pahang. Dalam perjalanan dari pahang Ke Kuala Lumpur sebelum kembali ke Aceh, juga melakukan Tafakkur ‘alam ke beberapa tempat wisata. Salah satunya di Bukit Tinggi atau Berjaya Hills, dan juga di kawasan pusat Kota Kuala Lumpur, termasuk di KLCC.

Sabirin juga mengabarkan, Sejumlah 14 peserta dari tim FDK UINAR yang terdiri dari delapan dosen, dua tenaga kependidikan dan empat mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut yang telah mendapatkan manfaatnya. Minimal pengetahuan dan pengalaman baru sebagai pengajar pendidikan tinggi di luar negeri.

“Rangkaian kegiatan ini berakhir bersamaan dengan kembalinya tim FDK UINAR dari Kuala Lumpur Malaysia ke Banda Aceh pada Tanggal 20 Desember 2024,” imbuhnya. (Ilham Ramadani/*)