Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Keuchik (red- kepala desa) Lambaro Seubun Anum Fuadi menyatakan optimistis mempertahankan juara umum pada perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 13 di Kemukiman Kueh ke 6 berturut-turut dan menyatakan akan membawa pulang piala umum kedua.
“Insyaallah untuk tahun ini kita akan membawa pulang piala juara umum yang kedua dari total kemenangan lima kemenangan dalam lima Tahun yang lalu, dan yang ke enam pada tahun ini,” ungkapnya. di arena MTQ , Kemukiman Kueh, Lhoknga, Aceh Besar, rabu (19/3/2025).
Menurutnya, juara umum yang di perebutkan dengan persaingan ketat dari 12 Gampong dalam Kemukiman Kueh, piala yang disahkan kepemilikannya setelah mempertahankan kemenangan secara tiga kali berturut-turut, kemenangan Lambaro Seubun sebagai juara umum sebelum dirinya menjabat sebagai Keuchik Lambaro Seubun,
Pada Tahun 2022 Lambaro Seubun telah membawa pulang piala umum yang pertama, piala umum tersebut juga pernah di juarai oleh Gampong (red-desa) Aneuk Paya pada Tahun 2015-2016 sebagai juara bertahan, pada Tahun 2017 direbut oleh Gampong Lambaro Kueh dan pada Tahun 2018 kembali di raih oleh Seubun Ayoen, namun pada Tahun 2019 juara umum kembali di raih oleh Gampong Lamgaboh, sehingga beralih kepemilikan pada Tahun 2020 oleh Gampong (red-desa) Lambaro Seubun sampai Tahun 2022 sebagai pemilik sah.

“Sebelum menjadi milik kita piala umum itu telah di perebutkan sekitar 10 Tahun pada MTQ tingkat Kemukiman Kueh, namun pada tahun 2022 kita berhasil mempertahankan juara umum tiga kali berturut-turut, bahkan kalau kita hitung sampai sekarang, kita sudah lima Tahun mempertahankan juara umum,” ujarnya.
Untuk mempertahankan juara umum, Anum Fuadi menguntuskan peserta terbaik untuk ikut serta pada ajang kompetisi MTQ tingkat Kemukiman Kueh 2025. Meskipun tidak semua perlombaan yang diikut sertakan, seperti Tahfiz lima juz yang tidak ada peserta, dan tilawah kanak-kanak putri.
“Kita telah berupaya untuk mempertahankan semaksimal mungkin untuk kejuaraan umum kali ini, kita telah memilih dari setiap anak-anak yang mempunyai potensi kemenangan di setiap lomba, meskipun ada dua perlombaan yang kosong, namun kita tetap optimis bisa meraih juara umum di tahun ini,” katanya. (Ilham Ramadani)