DP3P2KB Kota Banda Aceh Siap Kembangkan Program PISA

DP3AP2KB Kota Banda Aceh, Cut Azharida,SH Aceh melaksanakan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banda Aceh dalam rangka koordinasi pengembangan Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) Kota Banda Aceh beberapa waktu yang lalu. FOTO/DOK DP3AP2KB KOTA BANDA ACEH

kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh siap mengembangkan program Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) di Kota Banda Aceh.

Menurut Kepala DP3AP2KB Kota Banda Aceh, Cut Azharida,SH program PISA bertujuan untuk memberikan acuan bagi pemerintah Kota Banda Aceh agar mempunyai persepsi yang sama dalam upaya pemenuhan hak anak atas informasi yang layak bagi mereka khususya melalui pembentukan Pedoman Pusat Informasi Sahabat Anak.

“Sasaran program ini adalah semua pihak yang menjadi penanggungjawab di bidang pemenuhan hak anak dan bidang informasi yakni Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ddan mitra layanan OPD di bidang anak dan informasi,” katanya di Ruang Kerjanya, Rabu (14/9/2022).

Cut Azharida menjelaskan, sasaran langsung program ini adalah anak-anak yang hendak mencari informasi yang mereka butuhkan untuk tumbuh kembang dan masa depan mereka. Hasil yang diharapkan adalah dengan terbentuknya PISA ini Organisasi Perangkat Daerah Kota Banda Aceh, sektor swasta, media massa, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya pemenuhan hak anak atas informasi yang layak bagi mereka.

“Sasaran utamanya jelas anak-anak yang ingin mendapatkan informasi terkait haknya, dengan harapan PISA semua pihak yang bertanggung jawab atas hak anak dapat mengakomodir kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh anak-anak,” jelasnya.

Ia mengatakan, beberapa waktu yang lalu DP3AP2KB Kota Banda Aceh melaksanakan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banda Aceh dalam rangka koordinasi pengembangan Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) Kota Banda Aceh.

“Jadi, Kita sudah koordinasi dengan Dinas Persip untuk pengembangan program PISA ini, mudah-mudahan terlaksana dengan baik,” ujar Cut Azharida.

Kepala DP3AP2KB Kota Banda Aceh berharap warga Kota Banda Aceh dapat memahami dan mengetahui akan pentingnya informasi layak anak agar sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usia anak, informasi yang melindungi anak, tidak mengandung muatan pornografi, kekerasan, dan sadisme, tidak menggunakan anak sebagai bahan eksploitasi, bernuansa positif dan memberikan manfaat bagi tumbuh kembang anak.

“Kami berharap semua warga paham akan hal tersebut, karena ini penting untuk memberikan dan melindungi hak anak sebagai generasi penerus bangsa,” terangnya.

Ia menjelaskan, sumber informasi layak anak dikelompokkan ke dalam 6 (enam) kategori, yaitu penyiaran, buku, terbitan berkala seperti majalah, kora, video, internet dan sebagainya.

“Hal yang harus kita ingat, yaitu bagaimana membuat informasi ini bisa menjadi sahabat bagi anak, bukan musuh bagi anak,” terangnya.

Selain itu, Cut Azharida juga menjelaskan PISA merupakan pusat informasi yang berfokus pada layanan penyediaan informasi secara terintegrasi. Jadi tidak hanya sebagai tempat untuk mencari informasi, tetapi juga sebagai tempat bermain, tempat peningkatan kreativitas, tempat konsultasi, dengan pendekatan pelayanan ramah anak.

“Adapun berbagai bentuk PISA, di antaranya yaitu perpustakaan ramah anak, pusat informasi dunia anak, mobil baca, pojok informasi anak digital, majalah dinding (mading) di sekolah-sekolah, dan taman baca anak agar anak dapat tumbuh kembang dan mengekspresikan bakat atau talenta yang dimiliki,” pungkasnya.(Muiz)