Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi NasDem, H Heri Julius SSos MM memberi dukungan kepada Bupati Aceh Besar, H Muharram Idris yang mengharapkan PT GES untuk segera membangun energi panas bumi di Aceh Besar. “Saya berharap pembangunan energi panas bumi di Seulawah dapat segera direalisasikan. Dan sangat membantu daerah,” ujar Heri Julius, di Banda Aceh, Jumat (10/10/2025) pagi.
Anggota DPRA Dapil I Aceh meliputi Aceh Besar, Kota Banda Aceh dan Kota Sabang mengatakan potensi sumber panas bumi di Seulawah sebagai energi listrik sangat besar. Oleh sebab itu, potensi energi panas bumi di Seulawah Agam, maka akan mampu memenuhi kebutuhan listrik di Aceh.
Ditambahkan, persoalan listrik yang sering mati secara tiba-tiba akan dapat ditanggulangi dengan baik, saat sumber panas bumi sebagai energi listrik beroperasi secara penuh.
Sebelumnya, Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo mengatakan proyek ini harus dipastikan terlaksana sebelum April 2026, jika tidak, maka akan batal.
Gigih mengatakan pihaknya akan membebaskan sekitar 8 hektare lahan masyarakat yang akan menjadi lokasi pengeboran tahap awal.
Dikatakan, pemancangan alat pengeboran (rig) akan dilakukan pada awal November 2025 dan pengeboran titik pertama akan dilakukan pada Desember 2025.
“Jika tanpa halangan, proyek panas bumi akan bisa dimanfaatkan pada 2029,” katanya saat bertemu Syech Muharram dalam rapat di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Syech Muharram dalam pertemuan tersebut mengatakan akan membentuk tim kerja yang akan membantu proses pembebasan lahan di kawasan proyek panas bumi.
“Kami meminta agar perusahaan dan semua stake holder yang terlibat dalam pekerjaan ini untuk lebih serius. Jangan sampai proyek ini batal. Kami sangat mendukung dan menginginkan agar proyek panas bumi ini bisa berdiri di Aceh Besar. Ini akan sangat membantu perekonomian daerah dan juga membantu ekonomi masyaraka,” harapnya.
Seperti diketahui, panas bumi Aceh berfokus pada pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di wilayah Seulawah Agam, Aceh Besar. Proyek ini didukung penuh oleh Pemerintah Aceh dan diharapkan menjadi langkah strategis untuk ketahanan energi serta pembangunan daerah.
Proyek ini dilaksanakan oleh PT Geothermal Energy Seulawah (PT GES), sebuah perusahaan patungan antara PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan PT Pembangunan Aceh (PEMA).
PLTP Seulawah diperkirakan memiliki potensi hingga 55 megawatt (MW). Aceh juga memiliki banyak potensi sumber energi panas bumi yang tersebar di berbagai kabupaten.(Muh)






