Daerah  

Manfaatkan Sampah, Pengurus Komplek Budha Tzu Chi Neuheun Bantu Warga

Kepala Komplek Perumahan Cinta Kasih atau komplek Budha Tzu Chi, Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Sofyan M Jamil bersama anggota yayasan Budha Tzu Chi menyortir sampah untuk dijual kembali, Sabtu (8/10/2022). FOTO/ ABDUL MUIZ

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Kepala Komplek Perumahan Cinta Kasih atau yang sering disebut komplek Budha Tzu Chi, di Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Sofyan M Jamil mengungkapkan, pihaknya memanfaatkan sampah rumah tangga untuk membantu warga komplek yang membutuhkan.

Sofyan mengatakan, sudah dua bulan ini pihaknya bersama pengurus yayasan Budha Tzu Chi Banda Aceh mendirikan grand point di komplek tersebut untuk melakukan daur ulang sampah rumah tangga yang kemudian hasilnya diberikan kepada warga komplek.

“Kegiatan mendaur ulang sampah rumah tangga ini sudah berjalan selama dua bulan, Alhamdulillah berjalan dengan baik, bahkan hasil dari sampah tersebut sudah kita berikan kepada warga yang membutuhkan,” kata Sofyan kepada kabarnanggroe.com, di Neuheun, Sabtu (8/10/2022).

Kepala komplek PP menyampaikan, hasil penjualan dari daur ulang sampah pada hari ini sangat lumayan, karena penjualan hari ini pihaknya mampu membantu kursi roda bagi warga yang mengalami sakit stroke.

“Untuk hari ini, hasil bank penjualan sampah kita belikan tiga kursi roda yang digunakan untuk warga komplek yang membutuhkan,” ungkapnya.

Warga Perumahan Cinta Kasih Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, bersama anggota yayasan Budha Tzu Chi menyortir sampah untuk dijual kembali, Sabtu (8/10/2022). FOTO/ ABDUL MUIZ

“Kursi roda tersebut diberikan sebagai bentuk pinjaman, jika suatu saat nanti tidak dipakai lagi kursi roda diambil kembali dan diberikan kepada orang lain yang membutuhkan,” tambahnya.

Sofyan menerangkan, sistem dari grand point tersebut, warga mengumpulkan sampah rumah tangga seperti botol, sampah plastik lainnya yang dapat di daur ulang dan juga pakaian bekas di tempat yang disediakan, sampai tempat tersebut penuh baru akan diangkut untuk di jual.

“Ini pengangkutan kedua, hasilnya juga sudah kami salurkan kepada warga, untuk penjualan pertama yang lalu, hasil penjualan sampah yang dilakukan oleh pihak yayasan dibelikan kebutuhan pokok dan juga sudah kita salurkan, Alhamdulillah kita bisa bantu warga komplek,” ucapnya.

Sofyan berharap, komplek yang memiliki jumlah Kepala Keluarga (KK) mencapai 800 KK lebih ini mampu memanfaatkan sampah rumah tangga untuk membantu ekonomi warga lainnya yang membutuhkan.

“Jumlah KK di perumahan Cinta Kasih ini mencapai 800 KK lebih, mudah-mudahan warga dapat memanfaatkan grand point ini untuk membantu warga, selain bantuan sosial dari pemerintah,” pungkas Sofyan.(Muiz)