Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh Sri Dewi Kurnilawati menyambut kunjungan Pj Ketua TP PKK Aceh Ayu Candra Febiola Nazuar, di Gampong Geuceu Meunara, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, Senin (7/11/2022).
Turut hadir pengurus PKK Aceh, pengurus PKK Kota Banda Aceh, perwakilan Dinkes Aceh, dan para kader PKK gampong lainnya.
Kedatangan Ayu Candra untuk memberikan arahan serta pembinaan kepada kader PKK Gampong Geuceu Meunara sebagai perwakilan Kota Banda Aceh mengikuti program tahunan PKK Aceh yaitu Gampong Mawaddah Warrahmah (Gammawar) Tahun 2022.
“Ini bukan hanya sekedar lomba. Lomba ini ibarat bonus dari proses kerja panjang. Bukan sulapan. Siapa pun menang akan terlihat dari kontinuitas kegiatan. Penting bukan juaranya tapi istiqomahnya,” kata Ayu.
Wanita yang kerap disapa Ayu Marzuki ini juga mengingatkan enam isu penting yang harus di fokuskan dalam menjalankan program Gammawar ini yakni; isu stunting, ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK), pola asuh anak, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, lingkungan, dan kesehatan.
Sementara itu, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh, Sri Dewi Kurnilawati, mengapresiasi Kader PKK Gampong Geuceu Meunara, Kecamatan Jaya Baru yang telah bekerja sesuai 10 program pokok PKK dalam kehidupan masing-masing dan hidup bermasyarakat khususnya dalam menjalankan program Gammawar.
“Terutama bagi PKK Kecamatan Jaya Baru khususnya PKK Gampong Geuceu Meunara yang telah kita persiapkan untuk mewakili Kota Banda Aceh dalam penilaian Gampong Gammawar Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2022 ini,” ujarnya.
Sebagai informasi pada Juli tahun 2021 Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh telah meluncurkan pilot project Rumah Gizi Gampong (RRG) yang merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat di tingkat gampong.
“Tujuannya untuk memberdayakan masyarakat gampong melalui model intervensi pencegahan dan penanganan stunting secara terintegritas di level gampong. Sesuai dengan target pemerintah pusat pada tahun 2024 penurunan angka stunting hingga 14 persen,” jelasnya.
Sementara itu, kesadaran masyarakat di Kota Banda Aceh dalam upaya penurunan stunting sudah sangat baik. Angka prevalensi stunting di Banda Aceh terus menurun.
“Alhamdulillah Secara berturut-turut penurunannya mulai dari Juli angkanya masih 19 persen, kemudian Agustus turun 14,84 persen, September 14,21 persen dan Oktober menurun drastis menjadi 7,44 persen,” sebutnya.
Ia berharap, penilain dan pembinaan ini menjadi motivasi bagi warga Gampong Geuceu Meunara. Untuk itu, ia meminta kader PKK agar dapat memberikan informasi yang diperlukan, untuk mendukung pelaksanaan lomba, dengan harapan Gampong Geuceu Meunara mewakili Kota Banda Aceh dapat masuk tiga besar.(Fajar/Rel)
