Tumpukan Ban Bekas Terminal Santan Diamuk Sijago Merah

*Damkar Banda Aceh dan Aceh Besar Bergerak Cepat Padamkan Api

Asap hitam membumbung tinggi di lokasi kebakaran ban bekas, di Gampong Santan, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (8/10/2025). FOTO/ DOK MEDIA POS ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Tumpukan ban bekas di area sekitar Terminal Mobil Barang (Mobar) diamuk sijago merah. Peristiwa yang bermula sekitar pukul 11.46 WIB itu sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar karena asap hitam pekat membumbung tinggi dari lokasi kejadian, di Gampong Santan, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (8/10/2025).

Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh dan Aceh Besar bergerak cepat setelah menerima laporan warga. Laporan awal diterima melalui call center 0651-113 oleh petugas piket Regu I DPKP Banda Aceh, Revi. Setelah melakukan pengecekan, laporan tersebut diteruskan kepada Danru I M. Isa dan selanjutnya dilaporkan kepada Kadis DPKP Kota Banda Aceh, Muhammad Hidayat, S.Sos.

Menindaklanjuti laporan tersebut, enam unit armada pemadam kebakaran Kota Banda Aceh langsung dikerahkan ke lokasi, terdiri dari tiga armada Pos Induk, satu armada Pos Pango, satu armada Pos Pelangi, dan satu armada Pos Simpang Mesra. Selain itu, dua unit mobil Damkar dari Kabupaten Aceh Besar juga turut membantu proses pemadaman.

Petugas Damkar berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kebakaran ban bekas, di Gampong Santan, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (8/10/2025). FOTO/ DOK MEDIA POS ACEH

Petugas Investigator Damkar Kota Banda Aceh, Yahbit Sabri, yang berada di lokasi mengatakan bahwa laporan awal menyebutkan kebakaran terjadi di dalam area terminal, namun setelah tiba di tempat kejadian ternyata sumber api berasal dari tumpukan ban bekas di area luar terminal.

“Awalnya kami menerima laporan dari warga bahwa ada kebakaran di Terminal Santan. Ternyata setelah kami tiba di lokasi, yang terbakar adalah tumpukan ban bekas di sekitar area luar terminal,” jelas Yahbit Sabri saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurutnya, meskipun kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa, pihaknya tetap mengerahkan banyak armada untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak merembet ke area lain.

“Kami tidak masalah mengerahkan banyak mobil. Ini bentuk kekompakan dan kebersamaan antarpos Damkar. Yang terpenting bagi kami adalah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Banda Aceh dan Aceh Besar,” ujarnya.

Yahbit juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama di musim kemarau yang sedang berlangsung.

Petugas Damkar berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kebakaran ban bekas, di Gampong Santan, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (8/10/2025). FOTO/ DOK MEDIA POS ACEH

“Kami mengimbau warga untuk tidak membakar sampah sembarangan, apalagi jika setelah dibakar tidak diawasi. Saat musim kering seperti ini, api cepat sekali menyambar dan bisa membesar,” pungkasnya.

Hingga siang hari, petugas pemadam masih melakukan pendinginan di lokasi untuk memastikan tidak ada titik api tersisa. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.(Wahyu/*)