Pelatih Sepak Bola Pra PORA Aceh Besar Terus Sempurnakan Kemampuan Tim

Dua pemain Pra PORA Aceh Besar saling berebut bola dalam latihan shadow game di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Minggu (6/7/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Duet pelatih sepak bola Pra PORA Aceh Besar, T Helza Rahmad dan Mukhlis Nakata dibantu sang asisten M Hidayat terus berusaha menyempurnakan kemampuan para pemain seusai berlaga di babak kualifikasi Grup C di Bireuen.

Apalagi, tim ini akan segera menghadapi laga hidup-mati dalam babak playoff yang akan digelar di Stadion Blang Paseh Sigli, Pidie pada Kamis (10/7/2025) siang jelang sore, pukul 15.00 WIB. Dengan sistem gugur, maka hanya pemenang yang melenggang ke PORA Aceh Jaya 2026.

Dalam latihan hari kedua yang dilaksanakan di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Minggu (6/7/2025) sore, para pemain kembali digembleng dengan keras, seiring cuaca tidak terlalu menyengat.

Salah seorang pemain Pra PORA Aceh Besar sedang menggiring bola yang coba dihadang pemain lainnya dalam latihan shadow game di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Minggu (6/7/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Latihan diawali dengan berlari keliling lapangan dengan cuaca masih bersinar terang dan menendang bola dengan bebas. Para pemain juga digembleng dalam melakukan sprint atau lari cepat jarak pendek.

Skema ini terus diulang-ulang sampai semua pemain dapat berlari dengan baik, sehingga akan mampu beraksi di lapangan saat melakoni laga resmi secara spartan dan kuat.

Dalam pertandingan sepak bola, sprint menjadi kunci utama dalam memainkan bola, khususnya saat mengejar bola satu lawan satu, sehingga mampu merebut lebih awal, baik menyerang maupun bertahan.

Tim muda Laskar Seulawah ini tampak bersemangat melakukan latihan sprint, walau keringat terus bercucuran deras dari balik kaos yang dikenakan. Kemampuan ini tentunya akan ditunjukkan saat melawan Aceh Tamiang dalam babak playoff.

Pemain Pra PORA Aceh Besar berlatih menyundul bola dalam latihan di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Minggu (6/7/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Semangat pemain ini harus tetap dijaga, bukan hanya saat latihan, tetapi juga saat laga resmi. Latihan kali ini yang dipimpin T Helza Rahmad juga diperagakan kemampuan dalam menyundul bola.

Seluruh pemain yang hadir, sebagian absen karena alasan sakit atau lainnya tidak lagi terlihat bercanda, tetapi serius mengikuti latihan di lapangan dengan sebagian rumput mulai kering.

Kemampuan menyundul bola dengan baik sangat dibutuhkan, baik untuk menjebol gawang lawan atau saat berebut bola lambung dengan sundulan kembali mengarah ke rekan setimnya.

Mukhlis Nakata yang biasanya melatih penuh, sore kemarin harus memenuhi undangan salah satu klub tarkam yang bertanding di Indrapuri, bukan sebagai pelatih, tetapi sebagai pemain dengan laga yang dilakoni melawan mantan anak asuhnya di tim PSAB senior.

Tetapi, asistennya, M Hidayat mengambil alih latihan serangan dan bertahan dengan memanfaatkan setengah lapangan. Pemain secara bergantian menjadi penyerang dan juga bertahan, tetapi masih dalam posisi masing-masing.

Kiper Pra PORA Aceh Besar kembali melakukan latihan kecekatan menangkap bola di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Minggu (6/7/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Hidayat yang memimpin latihan shadow game itu tidak bosan-bosannya memberi instruksi kepada pemain saat melakukan kesalahan dalam melakukan serangan dan juga bertahan.

Dia dengan lantang meminta pemain menempati posisi yang telah ditentukan dengan baik dan kerangka serangan harus sesuai dengan latihan yang diberikan sebelumnya.

Jika ada pemain yang hanya jalan-jalan, langsung ditegurnya atau juga pemain yang terlalu lama menguasai bola, maka langsung dihentikannya. Seusai instruksi tegas ini, para pemain sudah mampu memperagakan posisinya, baik sebagai ‘target man’ maupun pemain yang siap memberi dukungan.

Sehingga, kemampuan pemain bertahan dan menyerang ini tampak sama baiknya, sehingga hanya beberapa gol yang tercipta dengan permainan yang disebut shadow game ini dan masing-masing pemain mencoba bermain aman.

Pemain Pra PORA Aceh Besar istirahat turun minum sebelum kembali melanjutkan latihan di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Minggu (6/7/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Walaupun demikian, satu pemain cedera akibat memaksakan diri mempertahankan bola, karena tidak memperhatikan rekan yang berada di dekatnya yang juga siap menerima operan bola. Sang pemain harus dipanggul oleh dua rekannya keluar lapangan, seiring latihan juga sudah berakhir.

Pelatih Mukhlis Nakata sempat menyatakan latihan ini sebagai evaluasi dari pertandingan Pra PORA di Bireuen. Disebutkan, kemampuan pemain terus ditingkatkan, khususnya dalam satu tim, sehingga siap melakoni laga playoff.(Muh)