Kabarnanggroe.com, Kutacane – Akibat Tingginya intensitas curah hujan yang melanda wilayah Aceh Tenggara (Agara) dalam dua hari terakhir, menyebabkan beberapa desa mengalami musibah banjir bandang.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tenggara, Syakir didampingi Sekda Agara MHD Ridwan, langsung meninjau lokasi bencana alam banjir bandang terjadi di Desa Lawe Pinis dan Rambung Teldak, Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara, Rabu (2/11/2022).
Banjir bandang terjadi beberapa desa di wilayah Kecamatan Darul Hasanah, Selasa (1/11/2022,) malam sekitar Pukul 23.30 WIB. Selain merusak rumah warga juga dua jembatan penghubung antara desa serta fasilitas transportasi jalan dan umum juga tergangu.
Saat mengunjungi lokasi banjir tersebut Pj Bupati Agara Syakir mengatakan pihaknya terus melakukan upaya penanganan banjir bandang secara maksimal. Mulai dari mengatasi akses transportasi jembatan yang terputus, penyaluran logistik, normalisasi sungai, hingga penanganan terhadap korban yang terdampak.
“Untuk jembatan yang terputus, kita akan buat penyebrangan sementara terlebih dahulu. Agar akses transportasi bisa berfungsi kembali,” kata Pj Bupati Agara.
Selain itu, sambung Syakir, pihaknya juga akan menurunkan alat berat untuk melakukan normalisasi beberapa sungai di daerah tersebut. Saat ini ada enam kecamatan di Agara dilanda banjir, yaitu, Kecamatan Babul Rahmah, Bambel, Lawe Alas, Lawe Sigala-Gala, Babussalam, dan Darul Hasanah.
Musibah yang melanda Agara ini juga menelan dua korban jiwa diketahui warga tersebut bernama Sanimen (55) dan anaknya Siah Indah (15), keduanya meninggal terseret banjir bandang.
Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara merilis bencana alam tersebut berdampak terhadap 300 jiwa di dua desa. Sembilan unit rumah warga rusak berat dan 80 lainnya rusak ringan, dengan total kerugian mencapai Rp 1 milyar.(MTis)