Kabarnanggroe.com, Sigli – Sebanyak 167.210 warga sudah dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh petugas pemutakhiran data penelitian (Pantarlih) di Setiap 730 Gampong di 23 kecamatan, di kabupaten Pidie.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie, Muhammad Ali menyebutkan bahwa Pantarlih telah melakukan Coklit sebanyak 167.210 warga di Kabupaten Pidie. “Dalam proses itu melibatkan 1391 petugas pemutakhiran data penelitian (Pantarlih) yang dilaksanakan secara serentak sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2023,” sebutnya, Rabu (1/3/2023).
Begitupun, Ia mengatakan pencoklitan telah dilakuan dan melibatkan 1391 petugas Pantarlih setiap satu TPS satu Petugas.
“Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie telah sudah dilakukan coklit yang dilaksanakan oleh pantarlih 167.210, sedangkan di Pidie ada 314.356 yang akan dilakukan Coklit untuk pemilih Pemilu pada tahun 2024 yang,” kata Muhamad Ali.
Lebih lanjut, Muhammad Ali menambahkan, sedangkan coklit dilakukan dengan cara mendatangi rumah dan menjumpai warga dengan mencocokkan data kartu keluarga (KK) yang ada dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
“Setelah dijumpai dan sudah dicoklit akan ditempelkan stiker pada rumahnya dan diberikan form A sebagai bukti sudah terdaftar,” ujarnya.
Kemudian sejak Selasa 28 Februari 2023 petugas sudah melakukan coklit sebanyak 167.210 pemilih, data tersebut akan terus berubah seiring dengan pencoklitan yang masih berlangsung. Yang paling banyak dan sedikit tidak bisa kita petakan karena data selalu bergerak.
“Satu TPS (tempat pemungutan suara), satu orang petugas coklit. Untuk kendala relatif Relatif tidak ada kendala , hanya susah akses secara e-cokilt,” tutup Muhammad Ali. (Hmd)
