Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Objek pariwisata PLTD Kapal Apung di Punge Blangcut, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh akan dibuka kembali pada Senin (9/6/2025) pagi.
Situs tsunami ini yang menjadi saksi dahsyatnya terjangan gelombang air laut pada 26 Desember 2004 telah ditutup sejak Kamis (5/6/2025), seiring hari raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada Jumat (6/6/2025).
Seperti dikutip dari Instagram Dinas Pariwisata Banda Aceh, dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1446 H, maka jadwal kunjungan ke PLTD Kapal Apung ditutup selama empat hari, dari 5 sampai 8 Juni 2025.
Penutupan itu juga terkait dengan para petugas di PLTD Kapal Apung agar dapat merayakan hari raya Idul Adha 1446 H bersama anggota keluarganya.
Namun, akan dibuka kembali pada Senin (9/6/2025) dengan jadwal kunjungan normal kembali. Museum kapal apung ini dibuka mulai pukul 08.30-12.00 WIB dan buka kembali pukul 14.00 sampai 17.00 WIB dari hari Sabtu sampai Kamis.
Khusus hari Jumat, dibuka pukul 14.00-17.00 WIB. Jadwal ini ditetapkan oleh Dinas Pariwisata Banda Aceh, termasuk harga tiket masuk ke Kapal Apung. Balita digratiskan dan pelajar harus bawa identitas Rp 2.000.
Sedangkan pada hari libur, anak-anak dan dewasa Rp 5.000 dan pada hari biasa, anak-anak dan dewasa cukup membayar Rp 3.000 per orang. Situs tsunami satu ini akan terus dibenahi dengan penambahan berbagai fasilitas di dalamnya.
Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh, Said Fauzan sempat menyatakan bantuan dari pihak ketiga yakni Bank Aceh Syariah berupa berbagai fasilitas pendukung, bagian dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pengunjung.
Sementara itu, sampai 18 Mei 2025, pengunjung PLTD Kapal Apung sebanyak 80.190 orang, termasuk 5.563 wisatawan nusantara dan mancanegara. Dari kunjungan tersebut, PAD yang terkumpul sebanyak Rp 267 juta atau 43 persen dari target 2025.(Muh)