Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Ajang pencari bakat pemain muda melalui Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2024 telah berakhir dengan meriah.
Sayangnya, tak ada nama anak Aceh dari deretan pemain terbaik dari ajang sepakbola usia dini itu yang mengusung slogan “Merdeka Berprestasi, Talenta Sepakbola Menginspirasi.”
Padahal, ajang ini menjadi panggung bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di dunia sepakbola.
Media Pos Aceh juga ikut ambil bagian dalam pencarian bakat melalui turnamen sepakbola usia dini HUT ke-12 Pos Aceh selama dua hari, Jumat (18/10/2024) sore sampai Sabtu (19/10/2024) sore, melibatkan 10 tim SSB Banda Aceh dan Aceh Besar.
Laga sepakbola dengan usia 12-13 tahun itu berlangsung seru dan meriah, tidak ada pelanggaran serius yang terlihat dari kepemimpinan wasit Ibnu Afrizal dan Siti Syawaliyah (23) yang memimpin pertandingan secara bergantian.
Bahkan, wasit wanita Siti Syawaliyah (23) yang memimpin pertandingan sejak pembukaan babak penyisihan pada Jumat (18/10/2024) sore mengatakan permainan yang ditunjukkan anak-anak sudah menarik.
“Saya senang memimpin pertandingan sepakbola usia dini bermain,” katanya jelang perebutan tempat ketiga, Sabtu (19/10/2024) sore. Pertandingan digelar di Lapangan Latihan SSB Putra IMKA, Komplek Dinas Pertanian Aceh.
Pertandingan usia dini itu berakhir dengan kemenangan SSB Talenta Banda Aceh melalui dua dramat penalti, 3-2 mengalahkan SSB Barona. Pelatih SSB Talenta sempat menyatakan ajang ini sebagai laga ujicoba sebelum ikut melakoni pertandingan Soeratin Cup.
Pos Aceh sebagai salah satu media cetak dan online di Aceh terus berupaya menggelar sepakbola usia dini setiap tahun untuk mencari bibit muda berbakat yang mampu menembus skuad Persiraja, nasional, bahkan internasional, seperti dikatakan Aminullah Usman, calon Walikota Banda Aceh saat pembukaan turnamen.
Aminullah sempat berjanji, sepakbola usia dini HUT ke-12 Pos Aceh ini akan ditingkatkan levelnya menjadi setingkat Walikota Cup, melibatkan lebih banyak lagi tim muda Aceh yang ikut berlaga, jika terpilih nantinya.
Aminullah yang dikenal sebagai pencinta sepakbola, tentunya akan memenuhi janjinya, sehingga turnamen media Pos Aceh tersebut akan lebih meriah lagi.
Sementara itu, ajang GSI ini melibatkan 5.284 sekolah di 273 kabupaten/kota dan 36 provinsi, dengan total partisipasi 60.695 siswa di seluruh Indonesia. Sebanyak 576 siswa terbaik lolos hingga babak final yang digelar di ASIOP Stadium.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti dalam acara penutupan, Sabtu 26 Oktober 2024 menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mendukung lahirnya talenta-talenta sepak bola berbakat dari kalangan pelajar.
Menurutnya, GSI tingkat nasional ini sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia unggul yang diakui secara global dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045, seperti dikutip dari situs PSSI, Jumat (1/11/2024).
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, juga mengapresiasi semangat sportivitas seluruh peserta selama penyelenggaraan GSI.
Dalam acara ini, peserta tidak hanya bertanding, tetapi juga mendapat bimbingan dari pelatih berpengalaman, termasuk sesi meet and greet bersama pelatih Timnas Indonesia U20, Indra Sjafri, dan bintang muda Timnas Indonesia, Marselinus Ama Ola.
Indra Sjafri, yang turut hadir untuk memberi motivasi, menyampaikan harapannya agar ajang GSI melahirkan generasi pesepakbola berkualitas di Indonesia.
“Semoga ajang ini terus melahirkan generasi pesepakbola Indonesia yang lebih baik dari waktu ke waktu,” ujar Indra di momen yang sama.
Dalam ajang ini, Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara pertama kategori tim GSI, disusul Kalimantan Timur sebagai juara kedua, D.I Yogyakarta sebagai juara ketiga, dan Sumatra Barat di posisi keempat.
Penghargaan tim fair play diberikan kepada D.I Yogyakarta. Pada kategori Gala Siswi, Jawa Barat juga meraih juara pertama, dengan Papua Pegunungan sebagai juara kedua.
Kategori individu GSI menobatkan beberapa pemain terbaik, terdiri dari
* Penjaga Gawang Terbaik: Muhamad Fadli (Sumatra Barat)
* Penyerang Terbaik: M Ilyas Fauzi (Jawa Barat)
* Pemain Bertahan Terbaik: Khivlan Phidias (D.I Yogyakarta)
* Pemain Gelandang Terbaik: Nazril Arifin (Jawa Barat)
* Pencetak Gol Terbanyak: Frizky Argyano Ryon (Sumatra Barat)
* Pelatih Terbaik: M. Qodrat Maulana (Jawa Barat)
Untuk kategori Gala Siswi, penghargaan pemain terbaik diberikan kepada Siti Sahra Balqis Saharuddin dari Sulawesi Selatan.
Sedangkan pencetak gol terbanyak diraih oleh Pujja Keysha Girisuly dari DKI Jakarta, dan pelatih terbaik dinobatkan kepada Aloisius Doalekma Matuan dari Papua Pegunungan.(Muh/*)