Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sekretaris DPD Partai Demokrat Aceh, Arif Fadillah SIKom MM, menekankan pentingnya penggunaan strategi yang tepat dalam menghadapi dan memenangkan Pilkada 2024. Ia mengingatkan bahwa strategi kampanye konvensional tidak lagi relevan di era modern ini.
“Jangan pakai sistem konvensional, kita masih menggunakan gaya-gaya kampanye lama, padahal orang sudah pakai sistem media sosial. Kalau diterapkan strategi konvensional, bisa dipastikan pasangan Amin-Isnaini bakal kalah. Untuk itu kita harap Paslon AMIN gunakan strategi tepat menangkan Pilkada Banda Aceh 2024,” tegas Arif Fadillah, saat menyampaikan sambutan pada konsolidasi dan silaturahmi di Posko Pemenangan Aminullah-Isnaini di Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu (29/9/2024).
Ia juga menyoroti bahaya pendekatan yang hanya mengandalkan uang dalam kampanye. Hal itu, bukan jaminan kemenangan, bahkan bisa menjadi penyebab kekalahan calon. “Kalau kita hanya fokus pada uang, bisa dipastikan calon tersebut kalah,” tegasnya.
Selain itu, Arif Fadillah memperingatkan bahaya dari adanya anggota tim sukses yang bermain “dua kaki” atau mendukung lebih dari satu Paslom. Sikap seperti ini, menurutnya, akan melemahkan peluang kemenangan dan menimbulkan risiko besar bagi pasangan calon. “Kalau ada timses yang main dua kaki, dia tidak akan punya niat untuk memenangkan calon tersebut. Itu sangat membahayakan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Arif juga mengkritik kebiasaan politik yang disebutnya sebagai ABS (Asal Bapak Senang), di mana laporan yang disampaikan ke pimpinan sering kali tidak sesuai dengan realitas di lapangan. “ABS ini tidak akan menang, karena kita terbuai laporan-laporan yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan,” jelas Arif Fadillah.
Ia menambahkan bahwa perpecahan internal tim juga harus dihindari. Menurutnya, gaya politik yang memecah-belah tim dari dalam hanya akan memperlemah posisi calon dan membuka peluang kegagalan. “Gaya politik ke dalam ini juga membahayakan calon. Salah-salah, akan terjadi perpecahan dalam tim pemenangan,” lanjutnya.
Di akhir pernyataannya, Arif Fadillah menekankan bahwa tujuan utama dari setiap perjuangan politik adalah kemenangan. Ia meminta tim sukses bekerja maksimal dengan strategi yang efektif. “Capek yang kita keluarkan sama, waktu yang kita buang juga sama. Jadi dengan modal yang sama, kita harus menang,” pungkasnya.
Acara konsolidasi dan silaturahmi tersebut turut dihadiri oleh pengurus DPC, DPAC, ranting, serta ratusan kader dan simpatisan Partai Demokrat Kota Banda Aceh. Hadir pula Wakil Ketua DPRA H Dalimi SE.Ak dan Anggota DPRA HT Ibrahim ST MM dari Fraksi Demokrat, serta sejumlah pengurus DPD Partai Demokrat Aceh.(WD)