Kabarnanggroe.com, Ternate — Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin memuji penampilan peserta dari Aceh Besar dalam ajang Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) 2024 di Ternate, Maluku Utara mulai 3-6 September 2024.
Saifuddin mengatakan, sejauh ini peserta dari Aceh Besar di Myres telah menunjukkan penampilan terbaik mereka dalam mempresentasikan hasil penelitian di depan dewan juri. Dia menjelaskan, ada tiga siswa madrasah Aceh Besar yang menjadi duta Aceh dalam ajang ini.
“Tadi kita menyaksikan langsung penampilan peserta kita pada Myres Alhamdulillah mereka tampil dengan performa terbaik. Mereka menunjukkan kemampuan riset yang mendalam dan inovatif, kita do’akan semoga mendapatkan hasil terbaik juga,” ujar Saifuddin.
Saifuddin menuturkan, pada ajang Myres, dua hasil penelitian siswa Aceh Besar dinyatakan lolos ke babak grand final dan berhak mewakili Aceh ke Myres Nasional. Adapun para peserta dari Aceh Besar yang telah tampil di babak grand final yakni, Aulia Intan Az-Zahra dari MTsN 2 Aceh Besar dengan judul penelitian ‘Happy Talk Media Curhat Gen Alpha di MTsN 2 Aceh Besar’, Salwa Fadhillah dan Shauvi Asha Andini dari MAS Ruhul Islam Anak Bangsa dengan judul penelitian ‘Ranggers Perempuan Tangguh Dalam Meminimalisir Kasus Pembalakan Liar Hutan Damaran Baru Bener Meriah. Agar Terjaga Iklim Bumi’.
Pada tahun ini, kata Saifuddin, Madrasah Young Researchers Supercamp dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) digelar serentak di Ternate. Dalam dua ajang ini, kata Saifuddin, Aceh Besar mengirim 4 peserta untuk mewakili Aceh.
“Sekarang saatnya anak-anak berusaha dan kita selaku orang tua wajib mendukung mereka dan berdoa agar mereka dapat meraih prestasi,” katanya.
Saifuddin menjelaskan, ajang KSM diikuti oleh siswa dari tingkat MI, MTs dan MA dengan bidang perlombaan meliputi Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi. Sedangkan ajang Myres, diikuti siswa MTs dan MA.
“Kami mohon doanya dari semua pihak di Aceh Besar karena persaingan tentu akan semakin ketat karena seluruh peserta merupakan siswa berprestasi dari seluruh wilayah di Indonesia,” kata Saifuddin.(Cek Man/*)