Hadapi Isu Kritis, Pemkab Aceh Besar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Penanggulangan Polio

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM yang Sekretaris Daerah Drs Sulaimi M.Si, mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi yang digabung dengan rapat percepatan penanggulangan polio di Aula Rapat Sanusi Wahab Kantor Bupati Aceh Besar di Kota Jantho, Senin (24/06/2024). FOTO/ MC ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM yang diwakili Sekretaris Daerah Drs Sulaimi M.Si, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang digabung dengan Rapat Percepatan Penanggulangan Polio di Aula Rapat Sanusi Wahab Kantor Bupati Aceh Besar di Kota Jantho, Senin (24/06/2024).

Rakor Pengendalian Inflasi ini rersebut diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri RI dan dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, MA, P.Hd., dengan diikuti oleh jajaran kepala daerah secara nasional.

Dalam rapat tersebut, Tito Karnavian menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi dua isu kritis, yakni pengendalian inflasi daerah tahun 2024 dan percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) polio. Pembahasan dalam rapat meliputi langkah konkret pengendalian inflasi, perkembangan harga komoditas di Indonesia, dan rencana pengendalian harga yang sedang berlangsung.

Lebih lanjut, Mendagri menekankan bahwa, pengendalian inflasi harus dilakukan dengan pendekatan menyeluruh dan terpadu. Pemerintah daerah diharapkan mampu mengimplementasikan kebijakan efektif untuk menjaga stabilitas harga pasar dengan melakukan monitoring ketat terhadap harga kebutuhan pokok.

Selain itu, rapat juga membahas percepatan penanggulangan KLB polio di tingkat daerah. Tito Karnavian menjelaskan wilayah-wilayah yang mengalami KLB polio dan langkah-langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan untuk penanggulangan KLB polio.

Setiap daerah yang terdampak diharapkan segera mengambil tindakan preventif dan kuratif sesuai panduan dari Kementerian Kesehatan.

Pada kesempatan itu Sekda Sulaimi menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Dinas Kesehatan sedang gencar turun ke lapangan untuk memastikan upaya penanggulangan stunting yang dilakukan seiring dengan upaya pencapaian vaksinasi polio.

Selain itu, dalam pengendalian inflasi, Sulaimi menyebutkan sejak menjelang peringatan hari besar Islam, Pemkab Aceh Besar telah melakukan berbagai upaya seperti gerakan pangan murah dan monitoring pasar. “Alhamdulillah, ketersediaan bahan pokok kita masih surplus, sehingga tidak ada kelangkaan,” ujarnya.(WD/*)