Dinas PUPR Kota Banda Aceh Terima Kunjungan Kerja Badan Informasi Geospasial

Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Cut Ahmad Putra, ST, M.Si, yang didampingi oleh Kepala Bidang Tata Ruang, Ir. Edwyn Akhsa, ST, MT, menerima peta Negara Republik Indonesia yang diserahkan oleh tim BIG yang berkunjung ke kantor Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Rabu (29/5/2024). FOTO/ DOK DINAS PUPR KOTA BANDA ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banda Aceh menerima kunjungan kerja yang diinisiasi oleh Balai Layanan Jasa dan Produk Geospasial Badan Informasi Geospasial (BIG), di kantor Dinas PUPR Kota Banda Aceh ini, yang disambut hangat oleh Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Cut Ahmad Putra, ST, M.Si, yang didampingi oleh Kepala Bidang Tata Ruang, Ir. Edwyn Akhsa, ST, MT, Kabid Bina Marga Ir. Salmah Maimunah, ST, MT, Kabid PBJK Ir. Cit Susilawati, ST, MS.i dan Pejabat Fungsional Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Rabu (29/5/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Rombongan Balai Layanan Jasa dan Produk Geospasial Badan Informasi Geospasial (BIG) yang terdiri Dian Ardiansyah selaku Pranata Humas Muda Ketua Tim/rombongan, Arum Wahyu Hastuti selaku Surveyor Pemetaan Muda, Khairil Anwar Hutagalung selaku Analis Data Promosi dan Kerjasama, serta Gina Destri Filia Agustina selaku Surveyor Pemetaan Terampil.

Pada kesempatan itu, Kadis PUPR Kota Banda Aceh Cut Ahmad Putra menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan berharap agar kerja sama antara BIG dan Dinas PUPR Kota Banda Aceh dapat semakin erat. “Kami menyambut baik inisiatif dari BIG melakukan Kunjungan Kerja Layanan Pro-Aktif ini dan berharap informasi serta layanan yang diberikan dapat meningkatkan kerjasama baik itu informasi Geospasial yang ada di BIG maupun Info Pelatihan/Diklat yang diselenggarakan oleh BIG, terutama dimomen yang baik ini kami juga berharap kehadiran Bapak/Ibu ini dapat mempererat tali silahturahmi kita dan memberi dukungan terhadap kebutuhan Data Geospasial terutama peta dasar khususnya Pola Ruang dan Struktur Ruang Kota Banda Aceh,” ujarnya.

Selanjutnya Tim Balai Layanan Jasa dan Produk Geospasial Badan Informasi Geospasial (BIG) melakukan pemaparan atau presentasi berbagai materi terkait produk, jasa, dan layanan geospasial yang diberikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) kepada mitra-mitra BIG di daerah tersebut, turut dihiasi dengan penyerahan peta Negara Kesatuan Republik Indonesia, buku tentang produk, jasa dan layanan geospasial, kepada Dinas PUPR Kota Banda Aceh, serta penyerahan cendera mata oleh Dinas PUPR Kota Banda Aceh kepada pegawai BIG.

Kepala Bidang Tata Ruang, Ir. Edwyn Akhsa,ST, MT juga menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi geospasial sangat penting dalam perencanaan tata ruang yang akurat dan efisien. “Layanan dan produk yang disosialisasikan oleh BIG akan sangat berguna bagi kami dalam merencanakan dan mengelola tata ruang kota dengan lebih baik, khususnya kebutuhan Peta DEM (Digital Elevation Model), Peta RBI (Rupa Bumi Indonesia) Skala Detail, Peta Indeks RBI Peta Rupa Bumi dan Peta Citra Satelit Resolusi Tinggi” kata Edwyn, ini akan memudahkan kami untuk melakukan pentahapan dan penajaman dalam melakukan Revisi Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Banda Aceh kedepan.

*Sosialisasi Peningkatan Kualitas Layanan Peta untuk Transparansi dan Kepastian Hukum

Sebelumnya, Pranata Humas Muda Badan Informasi Geospasial (BIG), Dian Ardiansyah, mengungkapkan bahwa Kunjungan Kerja Layanan Pro-Aktif dan sosialisasi yang dilakukan oleh BIG merupakan upaya untuk mendekatkan jasa dan produk geospasial kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan Peraturan BIG Nomor 6 Tahun 2021.

Sosialisasi ini mencakup mekanisme perolehan produk geospasial dan pelayanan informasi serta jasa konsultasi terkait BIG, guna menghindari kesalahan prosedur dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.
“Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan informasi yang lebih jelas mengenai layanan-layanan yang ada di BIG,” kata Ardiansyah.

Dia menambahkan bahwa BIG telah menerapkan Standar Pelayanan, ISO 9001:2015, ISO 37001:2016, dan Keterbukaan Informasi Publik. Selain itu, Peraturan Menteri Keuangan No. 13 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada BIG juga perlu diketahui oleh masyarakat.

Dian Ardiansyah menjelaskan lebih lanjut tentang beberapa layanan BIG, termasuk Sistem Referensi Geospasial Indonesia yang dapat diakses melalui situs web srgi.big.go.id. Layanan ini mencakup deskripsi, sketsa, foto, nilai koordinat, serta nilai gaya berat, Continuously Operating Reference Station (CORS), data dan model pasang surut, model geoid, model deformasi, dan transformasi koordinat.

Selain itu, BIG juga menyediakan Layanan Pendidikan dan Pelatihan tentang Geospasial, seperti Fungsional Surveyor Pemetaan, Sistem Informasi Geografis, Survei dan Pemetaan, Penataan Batas Wilayah, Survei Toponim, Aplikasi Teknologi GPS, Penyusunan Peta Rencana Tata Ruang, Pembuatan dan Pengelolaan WebGIS, dan Operator SIG & Terestris. “Ini semua untuk meningkatkan kapasitas para pelaku di bidang pemetaan atau geospasial,” tambah Ardiansyah.

Dalam sesi diskusi, Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Cut Ahmad Putra, menyatakan keinginannya untuk menciptakan satu aplikasi peta geospasial yang dapat memberikan informasi lengkap tentang ke-PU-an. “Saya ingin saat membuka peta, tinggal cek list informasi yang ingin dicari, misalnya tentang jalan, drainase, atau tata ruang, sehingga saya bisa menginformasikan dan menjelaskan kepada pimpinan secara komprehensif,” ungkap Putra.

Dian Ardiansyah menyatakan bahwa pembuatan aplikasi berbasis peta geospasial sangat mungkin dilaksanakan dengan kerja sama dan inovasi dari berbagai pihak. “Saya yakin visi ini dapat diwujudkan demi kepentingan bersama, terutama di bidang ke-PU-an atau bahkan untuk Pemerintah Kota Banda Aceh,” tegasnya.

Di akhir diskusi, BIG menegaskan komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan informasi geospasial di Indonesia dan mendukung transparansi serta kepastian hukum dalam layanan yang diberikan kepada mitra di daerah. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kadis PUPR Kota Banda Aceh yang telah menerima kami dengan antusias dan hangat,” tutup Ardiansyah.(WD)