Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korpri ke-52, Hari Guru Nasional, dan HUT PGRI ke-78 tahun 2023, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, memimpin sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada acara yang berlangsung di Lapangan Bungong Jeumpa Kota Jantho, pada Rabu (29/11/2023).
Meskipun cuaca hujan melanda, acara berjalan lancar dan sukses. Hadir dalam kesempatan tersebut, unsur Forkopimda, Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi, Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekdakab, Kepala OPD, pejabat Kantor Kementerian Agama Aceh Besar, pengurus PGRI, dan ribuan guru dari berbagai kecamatan di Aceh Besar.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Muhammad Iswanto menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh komponen di bidang pendidikan, khususnya kepada para guru di wilayah Kabupaten Aceh Besar. Ia menekankan peran penting guru dalam proses pendidikan, menggambarkan mereka sebagai pilar utama dalam membentuk karakter generasi muda.
“Dalam proses pendidikan, guru memiliki peran strategis yang tak tergantikan oleh teknologi. Mereka adalah penuntun terbaik bagi generasi muda kita,” ujar Iswanto.
Pj Bupati juga menekankan pentingnya integritas, dedikasi, dan loyalitas para guru, serta mengajak mereka untuk tetap menjadi contoh keteladanan dalam mendidik karakter, tanpa meninggalkan ruang kelas.
Iswanto berharap agar Pengurus PGRI di semua tingkatan dapat mengawal perjuangan dan aspirasi anggota, serta menjadikan PGRI sebagai tempat yang nyaman untuk pembelajaran bagi semua anggota.
Mengenai peringatan HUT Korpri ke-52, Pj Bupati Aceh Besar mengajak semua pihak untuk memperkuat KORPRI sebagai pilar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan pelindung Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Tetaplah netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila, dan UUD 1945, terutama menghadapi event Pemilu dan Pilkada tahun 2024 mendatang,” tambahnya.
Pj Bupati juga mengakui bahwa saat ini terjadi perubahan yang cepat, terutama karena perkembangan teknologi dan harapan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah yang lebih baik.
“Ikhtiar untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan akurat harus menjadi fokus kita. Layanan publik sudah harus dapat diakses secara online dengan kecepatan dan ketepatan yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tegas Iswanto.
Acara peringatan yang dihadiri oleh ribuan guru dan berbagai elemen terkait di Aceh Besar ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkokoh semangat dan komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan serta pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat.(Cek Man/*)