Kabarnanggroe.com, Aceh Besar – Madrasah Aliyah Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa melaksanakan event tahunan yang familiar disebut dengan RIAB FAIR, acara RIAB FAIR ke-IX tersebut resmi di tutup oleh kepala kantor kementerian agama kabupaten Aceh Besar pada kamis, 13/10/2022.
Rangkaian acara penutupan di awali dengan penampilan Rapai Geleng dari santriwan dan dilanjutkan dengan penampilan Mars RIAB oleh santriwati. Laporan Kepanitiaan disampaikan oleh T. M. Rizki RL selalu ketua panitia RIAB FAIR IX. Ia menyampaikan rasa syukur kepada Allah swt atas kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dan juga berterima kasih kepada para donatur yang telah membantu dalam kesuksesan acara tersebut, serta sumbangsih pikiran, tenaga, waktu dari para ustadz-ustadzah, dewan guru, sivitas akademika RIAB dan terutama teman-teman panitia.
“rasa syukur mendalam atas pelaksaaan dan kesuksesan acara RIAB FAIR IX dan rasa terimakasih kepada seluruh emelent yang telah membantu kesuksesan acara ini. Dana pemasukan RIAB FAIR IX diperoleh dari beberapa instansi, pemerintah, donatur, sponsor, civitas akademika, dan wali santri. Seluruh dana telah digunakan untuk kebutuhan operasional RIAB FAIR IX”. ucap Rizki RL
suatu acara dianggap hebat karena ada orang-orang hebat di belakangnya. Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada para panitia yang telah bekerja keras dari sebelum acara sampai acara terlaksana. Terima kasih juga kepada para koordinator yang telah mengarahkan dan tanpa para Koordinator, panitia tidak akan mampu melaksanakan event besar ini, serta berharap agar pelaksanaan RIAB FAIR IX menjadi pembelajaran berharga bagi para panitia khusunya maupun para adik-adik yang akan melanjutkan estafet untuk menyelenggarakan RIAB FAIR X di tahun berikutnya ” tambah Rizki RL
Sementara Kusnadi, M.A., selaku Direktur MAS Ruhul Islam Anak Bangsa mengatakan bahwa kepanitiaan tidak berakhir setelah pelaksanaan RIAB FAIR IX karena perayaan seperempat abad Ruhul Islam Anak Bangsa akan dilaksanakan pada Sabtu, 15 Oktober mendatang. Dalam perayaan tersebut, akan dilaunchingkan logo baru Ruhul Islam Anak Bangsa dan buku profil RIAB yang dihadiri oleh segenap alumni dan wali santri.
“Melalui RIAB FAIR IX, kami mendorong anak-anak kami agar senantiasa bersikap jujur, amanah, dan bertanggungjawab. Semoga RIAB FAIR IX menjadi pembelajaran untuk generasi yang akan menjadi leader di masa depan. In syaa Allah akan kita laksanakan RIB FAIR X di tahun depan sehingga nantinya kita akan terus berusaha untuk menambah volume dan kualitas RIAB FAIR menjadi tingkat nasional,” begitu tutur kata Kusnadi dalam kata sambutannya.
Selanjutnya, Leni Novita selaku Kepala Tim Implementasi Kelompok Perumusan Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah menyampaikan bahwa dirinya begitu bangga saat melihat penampilan yang penuh percaya diri dari santriwan dan santriwati MAS RIAB.
“Saat ini, ekonomi syari’ah Bank Indonesia terus berusaha untuk mendukung perekonomian Indonesia. Pesantren/dayah tak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sarana pemberdayaan masyarakat. Tercatat sekitar 26000 pesantren yang terdaftar dimana urutan ke-5 ditempati oleh provinsi Aceh sebagai daerah dengan jumlah pesantren terbanyak di Indonesia.”
Menurutnya, jumlah tersebut tentunya merupakan potensi ekonomi yang besar dan menjadi poros pengembangan ekonomi syari’ah. Tahun 2021, MAS Ruhul Islam Anak Bangsa terpilih sebagai salah satu pesantren binaan untuk pengembangan ekonomi. Ia berharap semoga RIAB dapat mengembangkan sektor potensial yang dimiliki serta semakin meningkatkan kemandirian dan stimulus untuk memajukan pendidikan.
Kemudian acara berlanjut dengan pembacaan surat keputusan dewan hakim oleh Ust. Muzirwan, Lc. M.A.,.
“Tidak ada lembaga pendidikan di seluruh dunia yang mengawali namanya dari kata rug. Maka, nama Ruhul Islam merupakan nama yang sangat bagus,” ungkap Salman Arifin selaku Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Besar.
“Ruhul Islam Anak Bangsa harus menjadi lembaga yang dapat menghidupkan Islam di bumi pertiwi ini. Saya yakin dan percaya, para pemimpin di masa yang mendatang akan lahir dari sekolah ini. Selamat kepada para pihak yang telah bekerja keras sehingga 1600 peserta dapat diatur dengan sebaik-baiknya tanpa ada kendala selama event berlangsung,” tambahnya sebelum menutup acara.
Juara umum RIAB FAIR IX tahun ini diraih oleh MTsN 1 Banda Aceh dengan poin 36 untuk tingkat SMP/MTs dan MAS Insan Qurani untuk tingkat SMA/MA dengan poin 18.
Acara resmi ditutup oleh Kepala Kantor H. Salman Arifin, S.Pd., M.Ag., dengan pemukulan bedug secara simbolis dan berakhir dengan sesi foto Bersama
Turut hadir dalam acara penutupan tersebut, diantaranya Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Besar H Salman Arifin, M.Ag., Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aceh Teuku Amir Hamzah, Kepala Tim Implementasi Kelompok Perumusan Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah BI Aceh Ibu Lenny Novita dan Tim, Pemimpin Bank Aceh Cabang Banda Aceh Muhammad Hendra Supardi,
Pemimpin Bank Aceh KCP Diponegoror Banda Aceh Bapak H. Anwar Zainal, Lc. Dan Tim, Konsultan Bank Indonesia perwakilan Aceh Ustaz Faisal Yunus dan Muhammad Riza Nurdin, kemenag Aceh Besar H. Salman Arifin, M.Ag., ketua IKAT Aceh H. Muhammad Fadhillah, Lc., M. Us., Ketua Dewan Pengurus harian Yayasan RIAB Bunda Hj. Khairiah Elida, ketua dewan pengawas Yayasan RIAb Dr. Hasan Yacob, MM., sekretaris Yayasan RIAB Khairul Azhar, M.Si, Direktur RIAB Kusnadi, S.Ag, dan para wakil, Bapak kapolsek Darul Imarah, Bapak Danramil Darul Imarah, geuchik desa Gue Gajah dan seluruh civitas akademika RIAB. (Cek Man/MRA)
