Ketua DPRK: Untuk Capai Target PAD Pemkab Aceh Besar Harus Miliki Skema dan Strategi yang Tepat

* Termasuk Berikan Award dan Punishment Kepada OPD

Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, SPd MSi dan pimpinan DPRK Aceh Besar lainnya, dan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM saat paripurna di Gedung DPRK Aceh Besar, Kota Jantho, beberapa waktu lalu. FOTO/ DOK DPRK ACEH BESAR

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Iskandar Ali, SPd MSi mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar harus memiliki skema dan strategi yang tepat mencapai target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Menurut Iskandar Ali. dalam pendapatan ini ada dua hal, pertama pajak dan yang kedua ialah retribusi daerah, dengan perubahan nomenklatur atau kebijakan ada beberapa sektor pajak yang kembali ke Provinsi, sebut saja galian, Pemerintah Aceh Besar hanya bisa mengambil retribusinya saja.

“Nah ini harus ada upaya yang luar biasa dari Pemkab Aceh Besar, apalagi terjadi terjadi pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) yang besar jadi pendapatan Aceh Besar terjadi pengurangan,” kata Iskandar Ali, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hanya sektor PAD yang bisa digali secara maksimal, disinilah menurut politisi PAN tersebut Pemerintah harus memiliki skema yang baik.

“Berbicara mengenai sektor pajak, banyak yang bisa digali, namun upaya mengejar ini yang sedikit kurang greget, sehingga upaya untuk pencapaian target PAD tak mampu direalisasikan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ketua DPRK Aceh Besar ini dalam berbagai kesempatan mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menghasilkan pendapatan besar untuk daerah harus diberikan apresiasi, sedangkan OPD yang tidak mampu mendapatkan PAD harus diberikan teguran.

“Harus ada award dan punishment yang diberikan kepada OPD, agar bisa fokus mencapai target yang ditentukan oleh Pemerintah daerah,” tegasnya.

Ketua DPRK Aceh Besar menambahkan, pendapatan yang diperoleh baik dari sektor pajak dan retribusi harus dibagi secara proposional.

“Disini artinya kepada mereka yang telah sukses memperoleh PAD yang maksimal, dan tentu pemerintah dalam hal ini Bupati Aceh Besar dapat memberikan sedikit jerih atau hak punggut, agar kedepan makin memacu usaha-usaha meningkatkan pendapatan daerah,” harapnya.

Sebelum Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM dalam satu paripurna di DPRK mengemukakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan memberikan reward (penghargaan) kepada OPD-OPD yang mampu mencapai atau melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah dibebankan, Sebaliknya, terhadap OPD yang tidak mampu mencapai target yang telah dibebankan akan ditinjau kembali dan Pemkab Aceh Besar akan mengambil langkah-langkah strategis sesuai dengan Qanun PDRD yang akan disahkan.

Pj Bupati Muhammad Iswanto mengatakan, Pemkab bersama jajaran OPD akan terus berupaya maksimal serta bekerja seoptimal mungkin agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta mendorong realisasi belanja daerah ke depan meningkat lebih besar lagi. Sehingga perekonomian akan kembali bangkit pada sektor ekonomi masyarakat.

“Pemkab Aceh Besar juga menyampaikan apresiasi yang diberikan semua pihak dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan penurunan angka kemiskinan di Kabupateb Aceh Besar,” pungkasnya. (Adv)