kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq meminta Dinas Perhubungan (Dishub) menata parkir tepi jalan di ibukota Provinsi Aceh itu. Bakri meminta Dishub membina juru parkir (jukir) agar berjiwa melayani pengendara.
Hal itu disampaikan Bakri saat melakukan kunjungan ke Kantor Dishub Banda Aceh Jalan T Nyak Arief, Rabu (28/9/2022) pagi. Bakri meminta pendapatan asli daerah (PAD) yang dihimpun Dishub harus bisa dimaksimalkan dengan intensifikasi dan ekstensifikasi.
“Kepada pengelola parkir tepi jalan itu, lakukan pembinaan kepada juru parkir di pinggir jalan itu untuk bisa melayani pengendara dengan baik. Pengendara agar bisa dilayani baik, jangan ketika mau pergi juru parkir baru muncul,” kata Bakri.
Bakri meminta juru parkir harus melayani dengan cara persuasif pada pengendara yang akan memarkirkan kendaraan. Jukir juga harus dibina dan diberikan arahan agar 400 titik pungutan parkir tepi jalan maksimal.
“Agar bisa dibina dan dilakukan penataan, potensi parkir kita untuk bisa mencapai target PAD yang sudah ditetapkan. Juru parkir kita juga harus diberikan pemahaman bahwa tidak hanya mengutip saja, namun berjiwa melayani,”jelasnya.
Dia kemudian meminta Kadis Perhubungan Banda Aceh Wahyudi dan Kabid Darat serta Kabid Parkir agar memaksimalkan capaian PAD, salah satunya penetapan jumlah setoran. Contoh di suatu wilayah jalan, yang ditetapkan setoran Rp 80ribu per hari, namun potensinya Rp 100ribu.
“Harusnya, jika potensi Rp 100ribu. Artinya potensinya, bisa melebihi itu. Untuk itu, capaian setorannya ini harus ditingkatkan lagi, agar bisa maksimal PAD kita. Karena ini salah satu potensi. Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Wahyudi, beberapa wilayah jalan potensi bisa dinaikan,”ungkapnya.
Setelah memberikan arahan, Bakri langsung melakukan peninjauan fasilitas Area Traffic Control System (ATCS) Dishub Banda Aceh di Lantai 2. Usai dari situ, Bakri selanjutnya meninjau Terminal L-300 Leung Bata yang dikelola Dishub Banda Aceh dan Uji Speksi kendaraan di Terminal Batoh.(Mar/Rel)