Kabarnanggroe.com, Kota Jantho — Komunitas Inisiatif Konservasi Hutan Wakaf (IKHW) menggelar kegiatan Hari Menanam Hutan Wakaf di kawasan Hutan Wakaf Jantho, Aceh Besar, Minggu (28/9/2025). Bersama para relawan dari berbagai latar belakang, kegiatan ini difokuskan pada penanaman pohon sebagai upaya memperkaya vegetasi dan menjadikan Hutan Wakaf sebagai arboretum pohon endemik di Aceh.
Inisiator IKHW, Afrizal Akmal, menjelaskan, arboretum adalah kebun yang menanam dan mengembangbiakkan berbagai jenis pohon dan tanaman berkayu untuk tujuan pendidikan, penelitian, konservasi, keindahan, serta berfungsi sebagai museum luar ruangan atau laboratorium terbuka untuk studi ekologi dan spesies tumbuhan.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi langkah nyata untuk menambah tutupan hijau di lahan kritis, tetapi juga merupakan bentuk gotong royong lintas komunitas dalam menjaga ekosistem hutan. Dengan menanam pohon endemik, Hutan Wakaf Jantho diarahkan menjadi ruang belajar hidup yang memadukan nilai konservasi, spiritualitas wakaf, dan kearifan lokal masyarakat.
“Melalui momentum ini, kita ingin menghadirkan hutan wakaf bukan sekadar ruang hijau, tetapi juga pusat keberlanjutan yang memberi manfaat ekologis, sosial, dan spiritual,” ujarnya.
Menurut Afrizal, Hutan Wakaf Jantho telah menjadi salah satu inisiatif unik di Aceh dalam menggabungkan instrumen wakaf dengan konservasi lingkungan. Dengan dukungan masyarakat dan relawan, IKHW menargetkan kawasan ini berkembang sebagai pusat riset, pendidikan lingkungan, dan pelestarian spesies pohon lokal yang kian terancam. (Herman/Sayed M. Husen)