kabarnanggroe.com, Takengon – Kadis Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal memaparkan update data kependudukan pada kegiatan rapat koordinasi Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 tingkat Kabupaten Aceh Tengah, di Hotel Parkside Gayo Petro, Takengon, Selasa (27/09/2022).
Rakor Regsosek diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Tengah. Regsosek merupakan upaya mendapatkan satu data untuk mendorong penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Satu data Indonesia akan membantu pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial Indonesia.
Mustafa menyebutkan penduduk Aceh Tengah semester pertama 2022 berjumlah 219.744 jiwa, diantaranya 110.698 laki laki dan 109.046 perempuan. Penduduk terbesar berada di kecamatan Bebesen sebanyak 40.634 jiwa dan penduduk paling sedikit berada di kecamatan Atu Lintang berjumlah 7.354 jiwa.
“Adapun jumlah keluarga Aceh Tengah saat ini mencapai 66.768 keluarga, sebanyak 55.145 kepala keluarga laki-laki dan 11.623 kepala keluarga perempuan,” ungkap Mustafa.
Selain memaparkan kondisi terkini data kependudukan, Mustafa juga membeberkan pentingnya Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai nomor identitas tunggal dan akses pemanfaatan data, termasuk menjadi acuan kegiatan Regsosek yang akan berlangsung pada 15 Oktober hingga 14 November 2022.
Bertema “mencatat untuk membangun negeri, satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat”, Rakor Regsosek dibuka oleh Bupati Aceh Tengah, bapak Shabela Abubakar dan dihadiri oleh segenap pimpinan Organisasi Vertikal serta Organisasi Perangkat Daerah.
Pemateri lainnya dalam Rakor Regsosek kali ini adalah Kepala BPS Aceh Tengah Nuri Rosmika, Kepala Bappeda Aceh Tengah diwakili Zahara Zakaria, Kepala Dinas Sosial Ishak, dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Latif Rusdi.
“Melalui Rakor yang melibatkan para pihak ini diharapkan pelaksanaan Reksosek 2022 di Kabupaten Aceh Tengah tanpa kendala berarti dan dapat menghasilkan data yang berkualitas,” demikian Mustafa.(Jalimin/Rel)
