kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, Kota Banda Aceh kembali mendapatkan sorotan dari Wakil Rakyat Kota. Sorotan kali ini datang dari Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRK Banda Aceh Royes Ruslan terkait pelayanan dokter RSUD Meuraxa, khususnya pelayanan kunjungan dokter spesialis kepada Pasien rawat inap di rumah sakit pemerintah itu.
“Saya menyoroti Pelayanan pada pasien yang dirawat inap dirumah sakit Meuraxa, khususnya dokter spesialis yang jarang sekali masuk dan menjenguk pasiennya pada hari-hari libur seperti hari sabtu dan minggu,” kata Royes, kepada media ini, di Banda Aceh, Jumat (23/9/2022).
Dimana seharusnya dokter spesialis tetap masuk meski hari libur, karena sudah menjadi jadwal kunjungan sebelum jam 12.00 siang seperti yang disepakati bersama di dalam prakteknya, tapi yang terjadi selama ini dalam prakteknya, kata Politisi Partai Demokrat ini, dokter-dokter spesialis lebih sering memberi instruksi via handphone kepada dokter jaga di tempat atau malah kadang kepada perawat.
“Kejadian seperti ini sangat umum terjadi di rumah sakit di Banda Aceh, dan rumah sakit lainnya Banda Aceh, kita berharap agar segera dirubah kebiasaan seperti ini,” pintanya.
Royes menuturkan, dalam rapat Banggar antara DPRK Banda Aceh dengan Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) dan manajemen Rumah Sakit Meuraxa kemarin, ia telah menyarankan agar Rumah Sakit Meuraxa memberikan jasa layanan lebih kepada pasiennya pada hari-hari libur, Jumat, Sabtu dan minggu Kunjungan dokter spesialis dan lain-lainnya.
Ia tak memungkiri, bahwa hari libur itu memang merupakan hari-hari yang sangat banyak kegiatan di luar kegiatan pelayanan kesehatan, tapi tentunya kata Royes, inikan sudah ada jadwal piketnya.
“Jadi kita menyarankan kunjungan dokter visit di hari libur khusus di rumah sakit Meuraxa itu diberi jasa pelayanan dan kunjungan dokter spesialis bila perlu dua kali lipat daripada hari-hari biasa,” katanya.
Sarannya itu bukan tanpa sebab, hal itu perlu dilakukan, agar tidak terjadi lagi kasus-kasus jika pasien darurat yang masuk RS pada hari libur tetapi tidak mendapat instruksi yang benar dari dokter spesialis.
Menurutnya, banyak kejadian-kejadian fatal yang tidak diinginkan terhadap pasien karena salah instruksi atau ketidakpahaman dokter dengan kondisi pasien seperti apa sebenarnya tindakan yang harus dilakukan.
“Kejadian itu banyak terjadi, kita berharap ini tidak lagi terjadi kedepannya,” ungkap Royes lagi.
Ia menambahkan, pihaknya kemarin di Badan Anggaran, sepakat supaya jasa layanan dokter spesialis, kunjungan hari libur dinaikkan dua kali lipat, hal itu untuk mengantisipasihal yang tidak diinginkan.
“Tentunya bukan cuma di jasa layanan kunjungan dokter spesialis saja, tapi ini salah satu komponen yang perlu diperhatikan dalam pelayanan dirumah Sakit Umum Daerah Meuraxa,” pungkasnya.(Ismail)