Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata berbasis gampong, salah satunya dengan memberikan dukungan penuh terhadap Gampong Menasah Balee Lampuuk yang tampil dalam presentasi kompetisi desa wisata nasional secara daring melalui Zoom Meeting, di De Resort Pantai Tebing Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Senin (23/6/2025).
Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Farhan AP, yang hadir mewakili Bupati Aceh Besar menegaskan bahwa pemerintah daerah terus melakukan berbagai upaya strategis untuk membina dan mendampingi gampong-gampong yang memiliki potensi wisata unggulan.
“Pemkab Aceh Besar berkomitmen mendukung penuh gampong-gampong yang serius dalam pengembangan wisata berbasis lokal, termasuk Gampong Meunasah Balee yang telah menunjukkan inisiatif dan kemajuan signifikan,” kata Farhan.
Ia menjelaskan bahwa bentuk dukungan yang diberikan selama ini mencakup pembinaan penerapan Qanun Gampong, pendampingan pengelolaan BUMDes, pembinaan pengelolaan sampah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hingga kampanye kebersihan seperti program rutin satu jam pungut sampah yang telah berjalan sejak 2022.
“Kita juga terus mendorong inovasi dalam pengelolaan lingkungan, termasuk pengolahan air limbah cucian di wisata kuliner pantai Lampuuk agar kembali dapat dimanfaatkan sebagai air utama pembudidayaan ikan yang akan menjadi dukungan dalam peningkatan PAG,” ungkap Farhan.
Pemkab Aceh Besar menurutnya melihat sektor pariwisata sebagai salah satu pilar penting pembangunan daerah. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah kabupaten, DPRK, serta gampong-gampong yang memiliki potensi unggulan terus ditingkatkan.
Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Besar, Abdul Muchti Amd, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan desa wisata, terutama dalam pelestarian adat dan kearifan lokal yang berlandaskan syariat Islam. Ia menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya sebagai identitas dan kekuatan sosial masyarakat Aceh Besar.
“Kami siap mendukung penuh segala upaya dalam mengembangkan desa wisata ini yang tentunya dengan tetap menjaga adat dan nilai-nilai lokal yang sesuai dengan syariat Islam,” ucap Abdul Muchti.

Ia juga berkomitmen untuk mendorong sinergi lintas sektor dalam memperkuat berbagai bidang pembangunan, baik fisik maupun nonfisik, demi kemajuan daerah. “Kita bersama Pemkab Aceh Besar tentu siap sama-sama memperkuat semua sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, menurut Abdul Muchti, edukasi menjadi kunci utama dalam menanamkan nilai adat dan agama kepada generasi muda. “Generasi muda adalah aset paling berharga. Dengan edukasi yang tepat, mereka akan tumbuh menjadi penjaga nilai-nilai adat dan syariat,” tuturnya.
Di sisi lain, Keuchik Meunasah Balee, Saifullah Affan, dalam paparannya mengungkapkan bahwa Gampong Meunasah Balee telah menyiapkan berbagai potensi wisata unggulan, mulai dari wisata pantai dan kuliner, hingga wisata edukasi dan kearifan lokal.
“Kami juga bermitra dengan berbagai komunitas seperti olahraga berkuda, panjat tebing, dan bank sampah generasi milenial (Banksagemil). Semua ini menjadi kekuatan kolektif yang dikelola melalui BUMDes sebagai sumber PAD gampong,” jelas Saifullah.
Ia menambahkan, Gampong Meunasah Balee juga aktif dalam berbagai pelatihan peningkatan kapasitas desa wisata dan pengelolaan kelembagaan.
Diketahui, Gampong Meunasah Balee Lampuuk menjadi salah satu dari 15 besar dalam Kompetisi Desa Wisata Nasional 2025 dari 700 desa se-Indonesia yang mengikuti kompetisi tersebut. Dengan jumlah penduduk sekitar 560 jiwa, gampong ini berhasil menonjol berkat kolaborasi yang kuat antara pemerintah gampong, komunitas, dan dukungan dari pemerintah daerah.
Selain Asisten I Farhan AP dan Ketua DPRK Abdul Muchti, zoom meeting tersebut turut dihadiri oleh Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini SAg, Plh Kadis Lingkungan Hidup Aceh Besar T Dhiaul Murdhi ST, Kadisparpora Aceh Besar Abdullah SSos, Perwakilan DPMG Provinsi Aceh, Camat Lhoknga Mukhtar Jacop SSos, Imuem Mukim Lampuuk, serta unsur perangkat Gampong Menasah Balee.(Wahyu)