Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Para pengguna jalan lintas Banda Aceh-Medan diminta untuk ekstra waspada saat melintasi Kilometer 32 (KM 32), tepatnya di kawasan persawahan Desa Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar. Pasalnya, sebuah pohon jenis angkasana (bak asan) terlihat mulai retak dan hampir tumbang ke badan jalan, yang berpotensi membahayakan keselamatan para pengendara.
Sekretaris Mukim Glee Yeung, Tgk. Buchari, dalam rilis yang diterima media ini pada Kamis (19/6/2025), menyampaikan bahwa kondisi pohon tersebut sangat mengkhawatirkan dan dapat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor dan mobil pribadi yang melintas di jalur utama penghubung ibu kota provinsi dan wilayah pantai timur Aceh tersebut.
“Pohon yang hampir tumbang ini sangat membahayakan, apalagi posisinya berada di pinggir jalan nasional yang padat kendaraan. Kami sangat khawatir terjadi kecelakaan apabila tidak segera ditangani,” ujar Tgk. Buchari.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Karang Taruna Aceh Besar, Muklis, S.Hum, juga menyampaikan keprihatinannya dan meminta perhatian serius dari dinas terkait. Ia menekankan pentingnya penanganan cepat demi menjamin keselamatan para pengguna jalan.
“Kami berharap Dinas terkait, baik BPBD maupun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Besar, segera turun tangan untuk memangkas atau menebang pohon yang sudah retak tersebut, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Muklis.
Muklis juga menambahkan bahwa posisi pohon yang hampir tumbang itu berada di titik strategis jalan nasional di kawasan persawahan Desa Lambeugak, KM 32, Kecamatan Kuta Cot Glie, yang setiap harinya dilalui oleh ratusan hingga ribuan kendaraan.
Dengan kondisi tersebut, masyarakat dan pengguna jalan diminta tetap waspada saat melintas di area tersebut, sambil menunggu tindakan cepat dari pihak berwenang untuk menghindari potensi kecelakaan.(Abrar)