Kabarnanggroe.com, Jakarta – Lembaga Antariksa Amerika Serikat (AS), NASA ternyata terus memantau perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak 2022 lalu. Gambar berhasil ditangkap oleh OLI-2 (Operational Land Imager-2) di Landsat 9 dan OLI di Landsat 8.
Gambar yang dipublikasikan Earth Observatory NASA tersebut, memperlihatkan kondisi wilayah IKN pada April 2022 dan Februari 2024. Pada gambar 2024, sudah banyak perubahan , di mana banyak lahan di dalam hutan yang sudah dibuka untuk pembangunan infrastruktur.
Rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur, tidak terlepas dari kondisi wilayah metropolitan Jakarta yang dihuni oleh 30 juta orang telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, seperti dirilis CNBC, Minggu (19/1/2025).
Banjir yang sering terjadi, lalu lintas padat, polusi udara dan kekurangan air minum merupakan hal yang biasa terjadi di Jakarta. Jakarta juga diisukan bakal tenggelam dalam beberapa tahun ke depan. Pengambilan air tanah yang berlebihan telah berkontribusi terhadap laju penurunan permukaan tanah hingga 15 sentimeter per tahun, dan 40 persen wilayah kota kini berada di bawah permukaan laut.
Meski demikian, beberapa peneliti khawatir perubahan penggunaan lahan untuk pembangunan IKN dapat membahayakan hutan dan satwa liar di wilayah tersebut. Hamparan daratan dan perairan pantai yang sedang dikembangkan kaya akan keanekaragaman hayati dan rumah bagi hutan bakau, bekantan, dan lumba-lumba Irrawaddy.
Meskipun lokasinya telah banyak berubah selama satu setengah tahun terakhir, kota ini masih jauh dari selesai. Konstruksi direncanakan akan selesai pada tahun 2045.
Nusantara, secara resmi bernama Ibu Kota Nusantara, disingkat sebagai IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia yang terletak di antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ibu Kota Nusantara direncanakan akan menjadi daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi yang wilayahnya menjadi tempat kedudukan ibu kota negara menggantikan Jakarta.
Pembangunannya dimulai pada Juli 2022 dengan pembukaan lahan dan pembuatan jalan akses. Pembangunan tahap pertama untuk zona area pusat pemerintahan yang terdiri dari kantor pemerintah, sekolah, dan rumah sakit yang dibangun pada bulan berikutnya. Sejumlah 100.000 pekerja dari seluruh Indonesia dikirim ke lokasi Nusantara untuk memulai konstruksi.(Muh/*)