Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Persiraja siap fight atau bertarung memenangkan laga perdana dengan PSPS Pekanbaru pada delapan besar Grup Y Pegadaian Liga 2 2024/2025 di Stadion Dimurthala, Lampineung Banda Aceh, Senin (20/1/2025) malam.
Semua pemain Laskar Rencong dinyatakan dalam kondisi fit dan siap diturunkan bermain serta meraih kemenangan.
Pelatih Persiraja, Ahyar Ilyas menyebutkan, semua pemainnya dalam keadaan fit dan siap diturunkan bermain.
“Kita sudah melakukan persiapan yang cukup matang. Kita berharap semua pemain dalam keadaan sehat, bisa menampilkan permainan terbaik dan mendapatkan hasil yang baik,” ujar Ahyar pada press konfren di suatu hotel berbintang di kawasan Simpang Lima, Banda Aceh, Sabtu (19/1/2025) petang.
Meski Ahyar mengakui skuadnya saat sudah kuat, namun tetap ada rotasi pemain, tidak bertumpu pada starting line up saja. “Siapa pun yang diturunkan semua siap untuk menjalankan tugas dengan baik,” ujarnya.
Kecuali itu, timnya juga sudah menganalisis beberapa pertandingan PSPS dan sejumlah pemain barunya. “Saya rasa sejauh ini tidak ada masalah, kita sudah sering ketemu, mudah-mudahan kemenangan ada di pihak kita,” katanya.
“Kita sudah sering ketemu PSPS, di fase penyisihan grup dua kali berlaga. Tentunya kita sudah tahu kekuatan, kelebihan dan kelemahan PSPS,” sebutnya.
Untuk itulah, ia berharap semua pemain lebih siap untuk mengantisipasi kelebihan dan memanfaatkan kelemahan PSPS.
“Kita siap fight apalagi di hadapan penonton sendiri, mudah-mudahan kita bisa mengambil tiga poin,” katanya optimis.
Semua Pertandingan Final
Menanggapi atmosfir persaingan di delapan Besar, Ahyar melihat semua tim yang bermain di delapan besar adalah tim yang bagus, lebih kompetitif karena semua tim sudah melewati ujian fase grup.
Ahyar juga sudah melihat dan menganalisis kekuatan lawan, sejauh ini semua tim mempunyai peluang sama. Semua pertandingan di delapan besar adalah final.
“Kita berharap bisa mengulang tren positif seperti di penyisihan grup, bermain percaya diri, bekerja keras di laga home (kandang) maupun away (tandang) mudah-mudahan kita tetap bisa ambil poin,” katanya.
Sementara itu, pemain Persiraja Rizky Nst, rekan-rekannya anggap semua pertandingan penting dan memenangkan laga perdana di delapan besar ini menjadi motivasi dan percaya diri menghadapi laga selanjutnya.
“Kami pemain, berharap masyarakat Aceh hadir ke stadion, mendukung dan mendoakan kita yang di lapangan,” ujarnya.
PSPS Menyerang
Sementara itu, PSPS Pekanbaru menganggap pertandingan tandang perdana delapan besar dengan Persiraja sangat penting, karena itu, semua pemainnya siap kerja keras untuk mendapatkan point.
“Pertandingan ini sangat penting. Kita sudah bicara sama teman-teman dan pelatih, kita harus bekerja keras untuk mendapat hasil yang baik,” ujar kapten Tim Askar Batuah, Asir Aziz.
Pelatih PSPS, Aji Santoso menyatakan, timnya akan tampil menyerang meski bermain di kandang Persiraja.
Bagi Aji bisa menang di kandang lawan dengan main menyerang adalah suatu kepuasan. “Sepakbola saya menyerang, PSPS siap dan kondisi para pemain juga bagus,” ujarnya.
Begitupun ia sudah punya strategi menghadapi tuan rumah dan mengetahui kualitas pemain asing Persiraja yang cukup bagus.
“Kami tetap waspadai dan sudah punya antisipasi terhadap pemain asing Persiraja yang lebih bagus dari sebelumnya,” ujarnya.
Aji Santoso juga tidak menampik kalau di delapan besar ini hampir semua tim menambah kekuatan, termasuk juga Persiraja Banda Aceh dan PSPS Pekanbaru.
Dua kali pertemuan Persiraja dan PSPS, di laga away dan home penyisihan grup berakhir dengan skor imbang 1 – 1.
Pertandingan perdana delapan besar grup Y, Persiraja versus PSPS dimulai pukul 20 :30 WIB. Seperti diketahui Grup Y bercokol Persiraja, PSPS, PSIM Yogyakarta, Persibo Bojonegoro. (Sdm).