Daerah  

Kasumi Sulaiman Peringati Maulid Nabi sekaligus Reses

Ratusan masyarakat serius mendengarkan ceramah dari ustadz Marwan dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Reses anggota DPRK Banda Aceh, Senin (17/10/2022). FOTO/ TEUKU AZHARI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Anggota DPRK Banda Aceh dari Partai Golkar Dra Hj Kasumi Sulaiman MM mengadakan peringatan maulid nabi Muhammad SAW di Prada Utama, Senin (17/10/2022). Tidak kurang 300 orang yang terdiri dari ibu ibu,bapak bapak dan juga para anak yatim menghadiri acara peringatan Maulid Rasul yang di bingkai dengan kegiatan Reses III masa persidangan I tahun 2022.

Bunda Kasumi, demikian sapaan akrab Istri mantan Kadis Pendidikan Aceh Almarhum Syahbuddin AR ini mengatakan bahwa, keadaan sulit masih di alami Pemko Banda Aceh,namun pihaknya sebagai wakil rakyat kota tetap berkewajiban melaksanakan kegiatan Reses bagian dari bentuk tanggung jawab terhadap mereka yang telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai anggota DPR Kota Banda Aceh.”

Sudah bukan rahasia lagi,bahwa sepeninggal Pak Aminullah Usman,Pemko Banda Aceh masih mengalami berbagai kesulitan Ekonomi, sehingga Pj Walikota sekarang pak Baqri Siddiq perlu peras otak super ekstra untuk menormalkan situasi super sulit ini,namun demikian sebagai anggota DPRK yang telah di berikan kepercayaan oleh warga,kami sebisa mungkin tetap menunaikan kewajiban kewajiban kami,walau sudah pasti tidak sempurna sesuai keinginan warga,” terang Anggota DPRK tersebut.

Dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus kegiatan Reses III tersebut,juga menghadirkan penceramah kondang Ust Marwan Abbas.Dalam ceramah nya, ustadz Marwan mengupas tentang sosok Baginda Rasulullah SAW yang selalu menjadi Dermawan dalam keseharian nya.” Beliau tidak pernah mengeluh,walau hidupnya dalam kesulitan, malah beliau selalu bersedekah mesti hidupnya sendiri susah,” terang Ustadz Marwan.Harapan Ustadz Marwan,dalam keadaaan sulit seperti sekarang ini, masyarakat perlu mengendalikan diri,yang paling penting tetap peduli dengan sesama meskipun keadaan sedang sulit dan terhimpit. (T Azhari)