Sekda Subhandhy Lepas 6 Putra Putri Aceh Tengah Menuju Akmet Bandung

Sekda Aceh Tengah Subhandhy melepas keberangkatan enam orang calon mahasiswa Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) Bandung, di halaman kantor Setdakab Aceh Tengah, Takengon, Jum’at (16/9/2022). FOTO/ PROKOPIM PEMKAB ACEH TENGAH

kabarnanggroe.com, Takengon – Bupati Aceh Tengah yang diwakili Sekda Subhandhy melepas secara resmi keberangkatan enam orang calon mahasiswa Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) Bandung, di halaman kantor Setdakab Aceh Tengah, Takengon, Jum’at (16/9/2022).

Keenamnya merupakan calon mahasiswa asal Kabupaten Aceh Tengah yang beruntung mendapatkan program beasiswa untuk menempuh pendidikan kemetrologian setingkat diploma, diperguruan tinggi yang berada dalam naungan Kementerian Perdagangan dan merupakan binaan Institut Tekhnologi Bandung (ITB).

Sekda Subhandhy dalam arahannya mengatakan, dirinya merasa bangga kepada para putra dan putri terbaik dari Kabupaten Aceh Tengah itu, yang dinyatakan lulus seleksi dan akan menempuh pendidikan di Akmed Bandung untuk Tahun Akademik 2022/2023.

Dikatakannya, kepesertaan enam calon mahasiswa ini, kiranya dapat memberikan kontribusi dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh Pemkab Aceh Tengah.

“Kami berbahagia sekali bahwa ada enam orang anak-anak kita yang dikirim ke Akmet Bandung. Kepesertaan ini tentu saja merupakan hal baik dan patut mendapat dukungan banyak pihak dalam upaya pemenuhan SDM dan tenaga skill di Kabupaten Aceh Tengah,” ujar Subhandhy.

Sekda berpesan, agar para calon mahasiswa tersebut untuk memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya dengan bersungguh-sungguh menjalani pendidikan serta mengikuti segala ketentuan maupun aturan dengan baik.

“Kesempatan ini jangan disia-siakan. Ini kesempatan langka dan patut disyukuri serta dimanfaatkan dengan baik. Ikuti pendidikan dan segala aturan dengan baik, karena tidak semua orang berkesempatan mengikuti pendidikan ini. Jadi jangan sia-siakan,” ungkap Sekda lebih lanjut.

Birokrat nomor satu di Kabupaten Aceh Tengah itu juga berharap, agar selama mengikuti pendidikan para mahasiswa mampu menempatkan diri dengan baik, dan mampu menjaga nama baik daerah. Disamping juga keberhasilan mereka nantinya sangat dibutuhkan oleh daerah.

“Disamping juga saudara-saudara sebagai duta kabupaten, sehingga tunjukkanlah perilaku yang tidak bertentangan dengan norma-norma masyarakat dan agama,” pesannya.

“Harapan kami, setelah lulus nanti ilmu pengetahuan dan keahlian yang kalian miliki sangat dibutuhkan untuk membantu memajukan sektor perdagangan di Kabupaten Aceh Tengah,” tutur Subhandhy.

Sebelumnya, Kadis Perdagangan Jumadil Enka dalam laporannya menyebutkan bahwa program beasiswa kuliah gratis di Akmet Bandung ini merupakan program kerjasama dari Kementerian Perdagangan RI dalam upaya peningkatan SDM dalam bidang kemetrologian.

Disebutkannya, program ini memberikan beasiswa yang menyangkut seluruh biaya pendidikan, mulai pendaftaran, proses seleksi, hingga proses pendidikan setelah menjadi mahasiswa program Diploma III sampai dengan kelulusan.

“Mereka ini akan mengikuti pendidikan setingkat Diploma III selama tiga tahun, dimana biaya pendidikan selama enam semester ditanggung Kemendag,” sebut Jumadil.

“Alhamdulillah pada tahun ini ada enam putra-putri kita yang terdiri dari empat laki-laki dan dua perempuan berkesempatan kuliah di Akmet ini. Mereka ini terseleksi secara ketat, yang dilakukan langsung oleh Badan Kepegawaian Nasional secara online beberapa waktu lalu.” Rincinya.

Lebih lanjut Jumadil mengemukakan lulusan Akmet ini dapat berkarir sebagai pejabat fungsional penera dilingkungan Kemendag atau Pemerintah Kabupaten/ Kota yang membidangi unit metrologi diseluruh Indonesia. Tidak hanya itu, lulusan dari program Diploma III Metrologi dan Instrumentasi Akmet ini akan memiliki kesempatan berkarir di industri yang berkaitan dengan bidang keteknikan (engineer).

“Namun, kita semua menaruh harapan para mahasiswa Akmed ini nantinya dapat mendedikasikan pengetahuan dan keterampilannya untuk kemaslahatan dan kemajuan kemetrologian di Kabupaten Aceh Tengah.” tutup Jumadil.(Jalimin/Rel)