Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Program Studi (Prodi) Arsitektur Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh, bersama para alumni dan stakeholder, menggelar seminar yang berfokus pada evaluasi terhadap kurikulum yang telah dijalankan.
Kegiatan yang dipandu oleh Ar. Ir. Effendi Nurzal, ST., MT., IAI., IPM, seorang dosen di Program Arsitektur Unmuha tersebut, dibuka oleh Wakil Dekan I, Ir. Wahyuni, MT., IPM, yang mewakili Dekan Fakultas Teknik, di Ruang Seminar Biro Unmuha, Banda Aceh, Sabtu (23/9/2023).
Pada kesempatan itu, Wakil Dekan, Wahyuni mengatakan, diskusi tersebut diharapkan dapat memberikan masukan berharga untuk peningkatan kurikulum dan persiapan mahasiswa Arsitektur Unmuha dalam menghadapi tuntutan dunia profesional di masa depan.
“Tujuan diskusi ini adalah mempersiapkan mahasiswa Arsitektur Unmuha untuk menghadapi tuntutan dunia profesional di masa depan dengan lebih siap dan terlatih,” jelasnya.
Sementara itu, pendapat dari para alumni dan stakeholder sangat menekankan perlunya pengembangan pembelajaran yang mempertimbangkan pemanfaatan teknologi seperti BIM 360 dan software Revit, yang memiliki sistem yang lengkap dan efisien.
Mereka juga menyoroti pentingnya memperhatikan fungsi dan kenyamanan bangunan, sesuai dengan standar tinggi yang diharapkan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain itu, alumni dan stakeholder juga menegaskan bahwa mahasiswa Arsitektur harus dilengkapi dengan keterampilan yang mencakup bidang keahlian serta kemampuan lain, seperti kemahiran berbahasa asing dan public speaking.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh beragam alumni dengan latar belakang yang berbeda, serta stakeholder dari berbagai instansi. Di antaranya, Muhammad Zaki perwakilan PT Wahana – Hutama Karya, Heri Azwar Perwakilan Ikatan Arsitektur Indonesia Provinsi Aceh, Dailami Ketua Alumni Program Studi Arsitektur, Firman Riansyah Founder Moxa Architect, Amri Ketua Komunitas Sketsa Aceh (KOSKAH), serta beberapa alumni dari Program Studi Arsitektur.(WD/*)