Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Aceh Besar berhasil meraih prestasi sebagai Kadisdukcapil terbaik ke-2 dari 23 kabuatn/kota se-Aceh. Posisi Kadisdukcapil Aceh Besar hanya dilampaui Kadisdukcapil Banda Aceh yang berada di posisi pertama.
“Alhamdulillah, semua capaian ini berkat kerja kolektif dan komitment kuat untuk melayani dari teman teman di Disdukcapil Aceh Besar. Inilah hasil yang diraih dari kerjasama dan sama bekerja,” kata Rahmad Sentosa SSos MAP, Kadisdukcapil Aceh Besar, Sabtu (12/10/2024) siang.
Keputusan tentang capaian kinerja itu tertuang dalam Kepmendagri Nomor 800.1.4.4-3101 Disdukcapil tahun 2024, tentang Hasil Penilaian Kinerja Kepala Dinas pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Propinsi dan Kabupaten/Kota Semester 1 Tahun 2024 tertanggal 20 September 2024, Atas nama Mendagri, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil, DR Teguh Setyanudi MPd.
Dalam list nilai yang tertera pada SK Mendagri itu, Kota Banda Aceh meraih nilai 88,95, sedangkan Aceh Besar di urutan nomor dua meraih nilai 86,84 dan Aceh Jaya di peringkat ke-3 dengan nilai 85,79.
Rahmat Sentosa yang dihubungi awak media mengatakan, banyak variabel yang menjadi konsideran penilaian kinerja seorang Kadisdukcapil.
Antara lain cakupan kepemilikan administrasi kependudukan (Adminduk) seperti akta kelahiran dan lainnya di wilayah kerja. Selain itu juga ragam inovasi lainnya, gerakan Jempol (jemput bola) 17 yang menyasar pemilih pemula, yang dilakukan dengan mendatangi sekolah sekolah menengah atas. Juga ada pelayanan ‘Sigadis’ untuk pelayanan adminduk disabilitas.
“Kami turun ke sekolah sekolah, meunasah, kantor keuchik hingga rumah penduduk, khusus untuk layanan disabilitas. Karena ini juga terkait dengan makin dekatnya Pilkada Serentak, dimana warga yang telah 17 tahun ke atas, telah punya hak pilih,” kata Rahmat.
Selain itu, Disdukcapil Aceh Besar juga turun ke rumah sakit untuk layanan akte kelahiran bagi bayi yang baru lahir, termasuk KK baru untuk keluarga yang melahirkan karena pertambahan anggota keluarga serta Kartu Identitas Anak (KIA) untuk bayi. “Semua layanan itu kita pastikan gratis, tak ada bayaran sedikitpun dan bersama staf kami juga turun ke instansi TNI/Polri untuk cakupan layanan Adminduk,” tandas Rahmat Sentosa.
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM yang dihubungi secara terpisah, menyatakan rasa terimakasih dan apresiasi atas dedikasi jajaran Disdukcapil Aceh Besar, hingga sukses meraih prestasi terbaik ke dua di Aceh. “Ini adalah bukti dari komitmen pelayanan, seperti yang kita suarakan selama ini.
Tentu saja ini didasarkan pada penilaian kondisi riil di lapangan dan pihak Depdagri punya jaringan untuk supervisi dan verifikasi yang mendalam dan akurat serta tidak hanya sebatas laporan di atas kertas,” tandas Iswanto.
Iswanto berharap, prestasi yang diraih jangan membuat pihak Disdukcapil Aceh Besar menjadi jumawa, namun hendaknya terus meningkatkan soliditas dan komitmen kuat untuk terus memberikan layanan terbaik secara berkelanjutan.
“Teruslah berbuat yang terbaik sesuai tupoksi masing-masing, karena peran utama selaku abdi negara adalah melayani rakyat, yang tentu saja menurut lini masing masing. Selamat untuk keluarga besar Disdukcapil Aceh Besar atas prestasi yang diraih. Teruslah memberikan yang terbaik,” pungkas Iswanto.(WD)