Bhayangkari Cabang Pidie Selenggarakan Seminar Tentang Perempuan

Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke-70 Tahun 2022, Bhayangkari cabang Pidie mengelar acara seminar tentang perempuan dengan tema "Perempuan Sebagai Kekuatan Keluarga" yang dilaksanakan di Aula Wira Satya Polres Pidie, Selasa (13/9/2022). FOTO DOK HUMAS POLRES PIDIE

kabarnanggroe.com — Sigli – Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke-70 Tahun 2022, Bhayangkari cabang Pidie mengelar acara seminar tentang perempuan dengan tema “Perempuan Sebagai Kekuatan Keluarga” yang dilaksanakan di Aula Wira Satya Polres Pidie, Selasa (13/9/2022).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Para Ketua Seksi dan Pengurus Bhayangkari Cabang Pidie, Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Pidie serta Ketua dan Perwakilan Ranting Bhayangkari se-Cabang Pidie.

Ketua Bhayangkari Cabang Pidie Ny. Yayuk Padli, mengatakan, seminar tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman menciptakan keluarga Polri yang harmonis.

“Menciptakan keluarga harmonis membutuhkan peran pemimpin serta seluruh anggota keluarga. Mulailah dengan saling menghormati, menghargai, bertukar cerita, meluangkan waktu bersama, dan menjalin komunikasi yang baik,” katanya.

 

“Kita saling menghormati saling menghargai sesama dan saling bertukar cerita bersama kepala keluarga kita,” tambah Ny. Yayuk Padli.

 

 

Ia menjelaskan, yang menjadi Narasumber adalah Hetti Zuliani, S.Pd., M.Pd, Cht, Cl. Dosen tetap Prodi Bimbingan dan konseling Unsyiah dengan tema Perempuan sebagai Kekuatan Keluarga Dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke – 70 Tahun 2022.

 

Sementara itu, Hetti Zuliani saat memberikan materi menjelaskan tentang kesejahteraan dan kebahagiaan bukan hanya tugas suami, melainkan peran seimbang suami istri, kewajiban suami memberikan kekuasaan kepada istri menyiratkan suami yang tidak mengekang istri melainkan memberikan kesempatan istri untuk berperan aktif dalam urusan mendukung kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga.

 

“Kewajiban istri pandai dan rajin dalam melaksanakan semua pekerjaan juga merupakan sebuah penegasan bahwa istri juga memiliki peran kuat untuk ikut membawa keluarga menuju bahagia sejahtera,” pungkas Hetti Zuliani.(Harmadi)