Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pemain Cabang sepak bola Pra PORA Aceh Besar melaksanakan latihan fisik di pantai pasir putih, Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Sabtu (10/5/2025) pagi yang berjarak sekitar 17 KM dari Kota Banda Aceh.
Pelatihan yang dipimpin Mukhlis Nakata bersama asistennya, M Hidayat serta pelatih kiper Rahmanudfin dilaksanakan dengan serius, walau sekali-kali diselingi canda tawa pemain yang jatuh di atas pasir saat melompat atau berlari.
Latihan di tepi pantai yang baru pertama kali dilaksanakan juga disaksikan oleh Ketua Tim Sepak Bola Pra PORA Aceh Besar, Mariadi ST MM bersama Manajer Wahyu ‘Al Yunirun,’ dan Sekretaris Yahpi atau Syahrizal.
Latihan yang dimulai pukul 07.30 hingga 11.00 WIB berupa lari sepanjang 5 km menyusuri bibir pantai Lampuuk, selanjutnya lari rintangan, sprint, lompatan dan juga show game. Seluruh pemain ini melaksanakan latihan dengan gembira, apalagi kaki terbenam di pasir saat berlari melewati rintangan yang telah ditetapkan.
Pelatih Mukhlis Nakata menyatakan latihan ini lebih dititikberatkan pada ketahanan fisik, seperti berlari di atas pasir sama seperti di atas lapangan. Dia menyatakan dengan berbagai pola latihan yang diberikan seperti di lapangan berumput, para pemain tampak tidak kelelahan, bahkan sangat bergembira.
Dia sekali-kali memberi instruksi kepada pemainnya untuk menerapkan pola yang telah ditunjukkannya kepada pemain saat lari melewati rintangan. Begitu juga dengan lompatan yang harus dilakukan dengan benar dan tepat.
Nakata yang tidak perlu diragukan lagi kepiawaiannya dalam melatih pemain sepak bola terus memperhatikan pemainnya saat melakukan latihan. Bahkan, dia juga berlari memberi contoh kepada pemain, sehingga seluruh pemain dapat mengikutinya dengan baik.
Dalam latihan ini, kekuatan kaki dan lutut sangat menentukan dalam berlari atau juga melompat. Jika mampu bergerak seperti di lapangan berumput, maka kekuatan kaki dan lutut sudah baik, sehingga saat bermain di lapangan berumput akan lebih baik lagi.
Pelatihan terus bergulir di tengah-tengah terpaan angin pantai yang sejuk di pagi hari. Pengunjung pantai yang datang bersama anggota keluarganya, sebagian mandi di tepi laut hanya memperhatikan para pemain ini berlatih.
Pelatih kiper Rahmanuddin juga tak kalah gesitnya memberi pelatihan kepada tiga kiper terbaiknya. Dia terus mengawal kipernya untuk mengikuti pola latihan yang telah ditentukannya.
Menangkap bola di atas pasir, tentunya berbeda dengan lapangan berumput, namun semuanya dapat diperagakan oleh ketiga kipernya dengan baik. Tidak ada keluh kesah pemain selama latihan, kecuali tersirat kegembiraan dalam kebersamaan berlatih sepak bola, baik kiper maupun pemain.
Para pemain tetap bersatu dalam sebuah tim yang utuh saat melaksanakan latihan, dengan tujuan yang sama, memperlihatkan fisik yang tinggi untuk terus melaju dalam skuat terbaik Aceh Besar ini.
Mereka ini yang terpilih sebanyak 30 pemain merupakan yang terbaik dari 511 peserta seleksi, sehingga keseriusan dan kedisiplinan dalam mengikuti latihan sangat dibutuhkan, dengan kata lain, tidak ada main-main dalam setiap latihan.
Ketua Tim Sepak Bola Pra PORA telah berulangkali mewanti-wanti pemain, agar serius dan disiplin dalam mengikuti latihan atau akan diberi sanksi jika terus absen dalam latihan tanpa alasan yang jelas. “Alhamdulillah hari ini semua pemain yak 30 orang hadir dan kami yakin dalam beberapa minggu ini kekuatan dan ketahanan fisik terus meningkat, sebab fisik juga sangat menentukan selain skil dalam sepakbola,” ujar Mariadi ST MM yang juga Plt Ketua PSAB Aceh Besar.
Sementara itu, sebelum berlatih di pasir putih Lampuuk, pemain ini telah digembleng di Lapangan Neusu, Banda Aceh dan juga sejumlah lapangan lainnya di seputaran Aceh Besar, seperti Lapangan PS Lubuk dan Lapangan PSKB Cot Preh Blang Bintang.
Pelatihan yang akan terus berlangsung jelang bergulirnya laga resmi sepak bola Pra PORA dengan hanya 6 wakil Pra PORA menuju PORA Aceh Jaya 2026, maka dapat dipastikan, persaingan setiap tim akan sengit. Apalagi, tim Pra PORA Aceh Besar ini telah ditargetkan lolos ke PORA Aceh Jaya 2026, sehingga keseriusan pemain dan juga pelatih sangat diharapkan.(Muh/Mar)
