Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Personel TNI Angkatan Udara dari Lanud Sultan Iskandar Muda yang bertugas di area X-Ray Gudang Kargo, bersama petugas Aviation Security (Avsec) Angkasa Pura II, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu, di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (4/10/2025).
Dalam pemeriksaan rutin menggunakan mesin X-Ray, petugas Avsec menemukan adanya kejanggalan pada sebuah paket yang dibungkus lakban coklat dan diselipkan di dalam box sterofoam berisi bumbu masak kelapa dan mangga. Kecurigaan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan mendalam oleh petugas gabungan Avsec dan personel Lanud SIM.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa di dalam box tersebut terdapat satu paket narkotika jenis sabu-sabu dengan berat sekitar 21 gram,” ujar salah satu petugas Avsec di lokasi kejadian.
Barang haram tersebut diketahui dikirim melalui jasa ekspedisi kargo dengan tujuan Desa Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Paket itu rencananya akan diterbangkan menggunakan pesawat Super Air Jet IU995 dengan rute Banda Aceh – Jakarta.
Setelah penemuan tersebut, barang bukti bersama keterangan kurir ekspedisi langsung diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Nav Sudaryanto, S.M, memberikan apresiasi atas kesigapan personelnya dan petugas Avsec dalam menggagalkan penyelundupan tersebut.
“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata sinergi antara TNI AU Lanud Sultan Iskandar Muda dengan Avsec Angkasa Pura II dalam menjaga keamanan serta mendukung upaya pemberantasan peredaran narkoba melalui jalur transportasi udara,” tegas Kolonel Sudaryanto.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memperketat pengawasan di seluruh area bandara untuk memastikan tidak ada celah bagi pelaku kejahatan, khususnya penyelundupan narkoba, yang mencoba memanfaatkan jalur penerbangan di Aceh.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat kerja sama dengan seluruh pihak terkait demi menciptakan lingkungan bandara yang aman dan bebas dari penyalahgunaan narkotika,” pungkasnya.(Wahyu/*)






