Kabarnanggroe.com, BANDA ACEH – Sebanyak 391 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) BTJ-10 Debarkasi Aceh telah kembali ke Tanah Air. Mereka tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, pada Senin sore, 7 Juli 2025, sekitar pukul 15.15 WIB.
Setibanya di bandara, rombongan jemaah yang mayoritas berasal dari Kabupaten Aceh Utara ini langsung diarahkan menuju Asrama Haji Banda Aceh untuk mengikuti prosesi penerimaan dan pelepasan secara resmi yang digelar di Aula Jeddah.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh, Azhari, menjelaskan bahwa Kloter BTJ-10 semula berangkat ke Tanah Suci dengan jumlah 392 orang. Namun satu jemaah belum bisa pulang karena masih menjalani perawatan di Arab Saudi. Menariknya, dua jemaah dari kloter berbeda turut dipulangkan bersama BTJ-10.
“Total yang kembali hari ini sebanyak 391 orang. Tiga jemaah Kloter BTJ-10 masih dirawat di Arab Saudi. Kita doakan mereka lekas sembuh dan bisa segera berkumpul kembali dengan keluarga tercinta,” ujar Azhari.
Adapun tiga jemaah yang masih menjalani perawatan di Arab Saudi adalah: Syarifuddin Yahya (74), dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Ishak Muhammad Ali (82), dirawat di RS King Salman, Madinah, Nadian Risyat Mahmud (78), dirawat di RS King Abdullah, Makkah.
Sementara itu, dua jemaah dari kloter lain yang ikut dipulangkan bersama Kloter BTJ-10 yakni Muhammad Junaidi dari BTJ-12 (asal Aceh Utara), dan Maizati Ali Usman dari BTJ-06 (asal Aceh Selatan).
Dengan kedatangan Kloter BTJ-10 ini, total jemaah haji Debarkasi Aceh yang telah kembali mencapai 3.910 orang. Saat ini, masih tersisa dua kloter lagi yang belum dipulangkan, dengan jumlah jemaah yang masih berada di Arab Saudi sebanyak 524 orang.
PPIH Debarkasi Aceh terus berkoordinasi dengan pihak Arab Saudi dan Kementerian Agama untuk memastikan proses pemulangan seluruh jemaah berjalan aman, lancar, dan sesuai jadwal. (Herman/*)