Kabarnanggroe.com, MILAN – Inter Milan memastikan tiket ke final Liga Champions 2024/2025 setelah mengalahkan Barcelona 4-3 dalam duel dramatis di leg kedua semifinal yang digelar di Stadion San Siro, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Laga sengit selama 120 menit itu menjadi penutup sempurna dari duel dua raksasa Eropa yang sebelumnya bermain imbang 3-3 di leg pertama di Camp Nou.
Meski timnya keluar sebagai pemenang, pelatih Inter, Simone Inzaghi, menunjukkan sikap sportif dengan memberikan apresiasi tinggi kepada Barcelona.
“Pertama-tama, kita juga harus mengucapkan selamat kepada Barcelona. Mereka tim yang sangat kuat,” ucap Inzaghi usai pertandingan.
Di hadapan pendukung sendiri, Inter tampil meyakinkan di babak pertama dan berhasil unggul dua gol. Namun, Barcelona menunjukkan mental baja dengan membalikkan keadaan dan nyaris menggenggam tiket final. Drama terjadi di menit-menit akhir saat Francesco Acerbi menyamakan kedudukan di masa injury time, sebelum Davide Frattesi memastikan kemenangan Inter di babak tambahan.
“Butuh Inter yang luar biasa untuk mengalahkan Barcelona,” kata Inzaghi. “Tepuk tangan untuk para pemain saya. Mereka memberikan segalanya, dua performa luar biasa dalam dua leg. Saya bangga melatih mereka.”
Mantan pelatih Lazio itu tak menampik bahwa laga kali ini penuh tantangan. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini adalah buah dari kerja keras dan pengorbanan seluruh pemain.
“Kami punya rencana permainan sejak leg pertama. Tapi tanpa semangat berkorban dan kerja sama tim, mustahil bisa lolos,” tambahnya.
Inzaghi juga menyoroti kualitas individual para pemain Barcelona. Selain memuji talenta muda Lamine Yamal yang tampil impresif, ia menyebut gelandang Frenkie De Jong sebagai pemain kunci yang mengontrol lini tengah.
“Semua orang bicara soal Yamal, tapi saya juga melihat De Jong bermain luar biasa. Dia menguasai bola kedua dengan sangat baik. Saya tak akan menukarnya dengan siapa pun,” puji Inzaghi.
Dengan kemenangan ini, Inter melangkah ke partai puncak Liga Champions, menjaga mimpi mereka untuk meraih trofi Eropa yang telah lama dinanti. Final kini menanti — dan Inter, bersama Inzaghi, tampak siap menantang siapa pun.
