Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pasar Tani yang digelar di lokasi Expo Bank Aceh, Jalan Panglima Nyak Makam Banda Aceh pada Kamis (6/2/2025) pagi diserbu warga. Seratusan ibu-ibu rumah tangga menyerbu sayur-sayuran, telur dan gas melon 3 kg yang datang sejak pagi hari.
Antrean panjang terlihat saat para ibu-ibu akan membeli gas melon dari dua pikap yang mempersiapkan LPG 3 kg bersubsidi dengan syarat menunjukkan KTP kepada petugas. Tidak ada yang harus berdesak-desakan, karena semuanya berjalan dengan tertib dan aman.
Sebaliknya, di tenda sayur-sayuran, para ibu-ibu harus berdesak-desakan saat akan membeli kebutuhan dapur, seperti bawang merah, cabai merah, sawi, kangkung, bayam, kentang dan lainnya. Pedagang yang masuk kelompok UMKM ini tampak sabar melayani pembeli satu per satu.
Dari belasan tenda, tampak satu tenda yang menjual durian asal kawasan pedalaman Tangse, Pidie. Harga yang ditawarkan pedagang masih terjangkau, tiga buah Rp 100 ribu, sama seperti di pasaran umumnya, tetapi buah durian dijamin lebih bagus dan lebih segar, karena baru dipetik sehari sebelum dijual di Pasar Tani.
Kegiatan ini yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh ini sudah menjadi agenda rutin setiap dua mingguan, biasanya pada setiap hari Rabu, tetapi kali ini pada hari Kamis. Seiring dilaksanakan pada awal bulan, maka pengunjung membludak, sehingga lorong pedagang di antara tenda dipenuhi pembeli, umumnya ibu-ibu.
Dagangan yang ditawarkan kelompok UMKM ini beragam, termasuk makanan siap saji dan minuman segar, termasuk aneka tanaman yang dapat ditanam di depan halaman rumah. Bulog yang juga hadir menawarkan beras dengan harga Rp 63.000 per karung, ukuran 5 kg.
Yang tak kalah menarik, hadirnya dealer sepeda motor Honda yang memajang berbagai jenis model baru, seperti Vario, PCX dan juga motor listrik. Beragam promo juga ditawarkan kepada pengunjung yang ingin membeli secara tunai maupun kredit dari dealer Honda cabang Lampriet, Banda Aceh itu.
Sementara itu, para pedagang ini tergabung dalam Asosiasi Pasar Tani (APTANI) ) Aceh yang berfungsi mempertemukan para pengusaha, petani dan konsumen, melalui kegiatan Pasar Tani setiap Rabu ke-2 dan ke-4 setiap bulan. Tetapi, pada 6 Februari 2025 ini bergeser ke hari Kamis, apa berlanjut atau kembali ke hari Rabu. Kita tunggu saja.(Muh)
