Upacara 17 Agustusan di IKN: ASN Disediakan Rumah, Petugas Tinggal di Glamping

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono,

Kabarnanggroe.com, Jakarta – Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan panitia telah menyiapkan hunian bagi ASN dan para peserta Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Heru mengatakan nantinya ASN akan disediakan rumah dan para petugas upacara akan menginap di perkemahan.

“Ya kalau upacara kan nanti kami persiapkan rumah tinggal ASN ada beberapa hotel dan tentunya glamping perkemahan yang ada kita gunakan untuk peserta atau petugas,” kata Heru di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2024).

Diketahui, peringatan HUT ke-79 RI diadakan di dua lokasi, yaitu Jakarta dan IKN. HUT ke-79 RI mengusung tema ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’. Peringatan ini sekaligus menjadi momentum transisi perpindahan pemerintahan.

Kementerian PUPR saat ini terus mengerjakan infrastruktur IKN menjelang pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI Sejumlah proyek sedang dikerjakan Kementerian PUPR, mulai dari kantor Kementerian Koordinator (Kemenko), hunian Aparatur Sipil Negara (ASN), fasilitas air minum, hingga Istana Negara.

Untuk kantor Kemenko, Menteri PUPR sekaligus Plt.Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyebut ada 7 kantor Kemenko yang difungsikan saat 17 Agustus. Rinciannya adalah 1 tower di Kantor Kemenko 1, 1 tower di kantor Kemenko 2, 2 tower di kantor Kemenko 3, dan 3 tower di kantor

“Kemudian dari 4 Kantor Kementerian Koordinator yang masing-masing memiliki 4 tower yang akan difungsikan pada saat upacara nanti sebanyak 7 tower yaitu Koordinator 1 (1 tower), Koordinator 2 (1 tower), Koordinator 3 (2 tower), dan Koordinator 4 (3 tower),” tulis Instagram Kementerian PUPR @kemenpupr, Sabtu (3/8).

Lalu, hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) akan difungsionalkan minimal 8 tower, sementara rumah tapak jabatan menteri akan berfungsi sebanyak 14 unit. Menurut Basuki rumah tersebut sudah dilengkapi dengan meubelair.

“Hunian ASN akan fungsional minimal 8 tower dengan masing-masing tower terdiri dari 60 unit hunian dan Rumah Tapak Jabatan Menteri akan berfungsi 14 unit yang telah lengkap dengan meubelair,” jelasnya.

Fasilitas air minum di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur juga terus disiapkan. Basuki menargekan fasilitas tersebut bakal beroperasi secara bertahap pada 10 Agustus 2024. Untuk rinciannya terdiri dari instalasi pengolahan air meliputi pipa transmisi, Reservoir, pipa distribusi, hingga pipa gedung dan kantor pemerintahan.

“Sedangkan untuk fasilitas air minum mulai dari Instalasi Pengolahan Air meliputi pipa transmisi, reservoir, pipa distribusi hingga pipa persil/gedung/kantor pemerintahan akan secara bertahap beroperasi pada 10 Agustus 2024,” terangnya.

Selain itu, 15 embung di KIPP IKN juga telah diselesaikan oleh Kementerian PUPR. Embung tersebut berfungsi sebagai estetika dan preservasi air. “Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan 15 embung di KIPP IKN yang berfungsi sebagai estetika dan preservasi air,” sebutnya.

Basuki juga menyebut sudah menyediakan akses untuk menuju ke IKN. Basuki mengatakan akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dari Balikpapan bisa melalui Tol Balikpapan-Samarinda lalu keluar di Km 11 gate Karanjoang. Perjalanan lalu dilanjutkan melalui jalan nasional, lalu masuk lagi ke tol, dengan total waktu tempuh 90 menit sepanjang 88 kilometer.

“Akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dari Balikpapan dapat melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda KM 11 exit gate Karangjoang, kemudian melewati Jalan Nasional Akses TPK Kariangau dan Tol IKN fungsional (Seksi 3A-3B-5A- Jembatan Pulau Balang Panjang) dengan total jarak rute tersebut sepanjang 88 km dengan waktu tempuh sekitar 90 menit,” paparnya.

Adapun jaringan jalan di dalam KIPP yang sudah teraspal sepanjang 7 km. lalu jalan menuju Istana Negara dan Istana Garuda yang akan fungsional sepanjang 1.260 meter sudah dilakukan pengerasan aspal.

“Jaringan jalan di dalam KIPP dengan kondisi aspal sepanjang 7 km serta jalan kerja yang sudah dipadatkan. Jalan menuju Istana Negara dan Istana Garuda yang akan fungsional sepanjang 1.260 meter sudah dilakukan perkerasan aspal,” sebutnya.