Kabarnanggroe.com, Takengon – Menyambut bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh Tengah turun langsung ke lapangan untuk memastikan takjil yang dijual aman dikonsumsi masyarakat. Sidak ini dilakukan di Pasar Takjil Ramadhan Pasar Inpres Bale Atu, Kecamatan Lut Tawar, Rabu (5/3/2025) sore.
Di lokasi, tim inspeksi yang terdiri dari petugas kesehatan, BPOM, dan jajaran pemerintah daerah memeriksa kebersihan tempat usaha, sertifikasi produk, hingga melakukan uji laboratorium cepat terhadap beberapa sampel makanan. Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, bahkan ikut turun langsung berbincang dengan para pedagang sambil memilih beberapa sampel takjil untuk diuji.
“Hari ini kami ingin memastikan makanan berbuka puasa yang dijual benar-benar aman dikonsumsi. Kami akan terus melakukan pengawasan agar masyarakat bisa menikmati hidangan berbuka dengan tenang,” ujar Bupati Haili Yoga.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dalam membeli takjil dengan memperhatikan kebersihan tempat jualan serta kandungan makanan yang dikonsumsi.
Dari hasil uji laboratorium cepat yang dilakukan BPOM Aceh Tengah, tidak ditemukan bahan berbahaya seperti boraks, formalin, atau pewarna sintetis yang dilarang.
“Kami melakukan uji terhadap 14 sampel makanan dengan empat parameter bahan kimia berbahaya. Alhamdulillah, hasilnya negatif, artinya semua makanan di sini aman untuk dikonsumsi,” ungkap Kepala Loka BPOM Aceh Tengah, Sri Wardono.
Dengan adanya sidak ini, pemerintah berharap masyarakat lebih tenang dalam memilih makanan berbuka puasa. Pengawasan juga akan terus dilakukan selama Ramadhan untuk memastikan seluruh makanan yang beredar tetap aman dan sehat bagi masyarakat.(Jalimin/*)