Kota Jantho – Ditandai dengan tabuhan gendang rapai, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM didampingi anggota DPRK dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), meresmikan Grup Hadrah Shalawat Baitul Quran Aceh Besar, di Balai Baitul Quran Gampong Lamtimpeung, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Sabtu (04/03/2023) malam.
Muhammad Iswanto dalam sambutannya menyampaikan, atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, ia mengucapkan selamat atas terbentuknya grup Hadrah Shalawat Baitul Quran Aceh Besar. “Selamat kepada saudara saya Uztadz Takdir Feriza Hasan yang sudah memberikan sebuah contoh yang baik di Kabupaten Aceh Besar, meskipun kecil,” katanya.
Menurut Iswanto, hal ini menjadi satu contoh kepada pemerintah, untuk ke depan secara perlahan tapi pasti pihaknya juga akan menerapkan hal yang sama di Pemkab Aceh Besar. “Dari awal saya mendapat mandat sebagai Pj Bupati Aceh Besar, saya selalu sampaikan kepada pimpinan OPD, apapun itu haru dilakukan secara intensif, lakukan secara ikhlas dan kontinyu atau berkelanjutan dan tidak terputus,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Iswanto menyampaikan rasa syukurnya jika pemerintah berserta jajaran legislatif Aceh Besar telah memenuhi janji untuk pemberian bonus umrah kepada kafilah MTQ yang berhasil mendapatkan juara satu pada event MTQ tingkat Provinsi Aceh tahun 2022. “Janji itu sudah kami penuhi, karena itu merupakan janji pemerintah sebelumnya yakni memberikan bonus kepada qari dan qariah meraih juara satu di MTQ Aceh. “Walaupun dengan kondisi anggaran yang devisit dan karena wewenang sudah diberikan kepada saya, kami bertekad yang penting mereka yang sudah berjuang harus berangkat ke tanah suci. Insya Allah dalam waktu dekat ini mereka berangkat umrah,” ungkapnya.
Disampaikan juga oleh Pj Bupati Aceh Besar, pendidikan agama merupakan hal yang sangat penting diberikan kepada generasi muda, kehadiran grup Hadrah Shalawat Baitul Quran Aceh Besar ini merupakan hal yang sangat positif dan patut dicontoh serta didukung bersama. “Kepada seluruh masyarakat, ini merupakan sebuah contoh untuk mensyiarkan islam dan yang harus dikembangkan. Karena Pemerintah Aceh Besar kini terus komit dalam hal menegakkan syariat Islam di Kabupaten Aceh Besar,” pungkasnya.
Sementara, Takdir Feriza Hasan selaku Pimpinan Balai Baitul Quran, mengatakan grup Hadrah Shalawat Baitul Quran terdiri dari pemuda dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.
“Awal terbentuk grup Hadrah Shalawat Baitul Quran Aceh Besar, pertama kali pada bulan Ramadhan, karena setelah siap shalat subuh kami selalu menghidupkan tadarus. Alhamdulillah, sudah berjalan selama dua tahun dan ini masuk tahun ke tiga terbentuknya grup,” ungkapnya.
Ustad Takdir sendiri pernah berprestasi di MTQ Internasional beberapa tahun lalu, berharap doa dan dukungan dari semua pihak, supaya grup ini bisa mensyiarkan shalawat di seluruh Provinsi Aceh. “Kami butuh dukungan dari seluruh pihak, agar kami bisa menegakkan syiar Islam di Provinsi Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Besar,” pintanya
Mudah-mudahan dengan kehadiran Grup Hadrah Shalawat Baitul Quran bisa menjadi motivasi kepada pemuda-pemuda di Kabupaten Aceh Besar. “Para pemuda harus terus berkarya, tidak hanya berkarya sebatas konten-konten zaman sekarang. Tapi, kita juga bisa berkarya untuk menggelorakan syiar Islam,” tutupnya.
Turut hadir pada peresmian mendampingi Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, diantaranya Anggota DPRK Aceh Besar, Kepala Dinas Syariat Islam, Kadisdik Dayah, Kadis Kominfo Aceh Besar, Forkopimca Darussalam, Mukim, Keuchik Gampong Lamtimpeung dan tokoh serta masyarakat setempat.(Mamad/*)