Kabarnanggroe.com, Aceh Besar – Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus V Darussalam, Aceh Besar sukses menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah tahun 2025. Acara yang mengusung tema “Implementasi Pendekatan Deep Learning dalam Kurikulum Berbasis Cinta” ini digelar di Aula Madrasah Terpadu Tungkob pada tanggal 4-5 September 2025.
Menurut Ketua Panitia, Muhammad Iqbal, S.Ud., M.Ag., pelatihan ini diikuti oleh 150 guru dari empat madrasah Gugus V Darussalam, yaitu MIN 20 Aceh Besar, MIN 25, MIN 26, dan MIT Meunara Baro. Dalam laporannya, Iqbal menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, khususnya dalam menghadapi tantangan kurikulum baru.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H. Saifuddin, S.E. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif KKG Gugus V Darussalam. “Pelatihan ini merupakan langkah maju untuk memastikan guru-guru madrasah tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi siswa untuk berpikir kritis dan mendalam,” ujar Saifuddin. “Pendekatan deep learning sangat relevan untuk membentuk generasi yang adaptif dan inovatif.”
Hadir mendampingi Kakankemenag, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad), H. Suryadi, S.Ag. Turut hadir pula Kepala Madrasah dari keempat lembaga yang menjadi peserta, serta para pengawas di lingkungan Gugus V Darussalam.
Ketua KKG Gugus V Darussalam, Adriah, S.Ag., M.A., berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal praktis bagi para guru untuk menerapkan pendekatan deep learning di kelas masing-masing, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan berpusat pada siswa.
Pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga wadah kolaborasi antar guru untuk berbagi praktik baik. Diharapkan, ilmu yang didapat dapat segera diaplikasikan guna mewujudkan visi pendidikan yang lebih berkualitas di Aceh Besar.(Herman/*)
