Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pasca hari raya idul adha, stok ikan masih minim di TPI Lampulo Kota Banda Aceh. Seorang pedagang ikan Fahmi mengungkapkan, minimnya stok ikan disebabkan keberangkatan kapal para nelayan masih belum menyeluruh, kemungkinan keberangkatan akan memuncak pada hari kedelapan lebaran.
“Hari ini hanya sebagian kapal yang sudah berangkat, puncaknya biasanya terjadi pada hari kedelapan nantinya,” ucapnya, Senin (3/7/2023).
Menurutnya, sejak keberangkatan hingga berlabuhnya kapal para nelayan akan menghabiskan waktu hingga 10 hari. Perkiraan kembali normalnya stok ikan, akan terjadi pada pertengahan bulan Juli 2023.
“Biasanya kapal nelayan pulang setelah sepuluh hari melaut,” ujar Fahmi.
Ia menyebutkan, selama lebaran penjualan ikan masih sangat minim. Namun hal itu dapat dimakluminya karena masih dalam suasana lebaran. “Karena masih lebaran kita maklumi saja,” kata Fahmi.
Ia mengatakan, stok ikan yang diperjual belikan pada hari ini merupakan sisa stok sebelum hari lebaran. Harga ikan yang diperjualkan untuk perkilonya, lebih murah dibandingkan saat stok masih normal.
“Biasanya ikan tongkol perkilonya Rp 15.000 sampai Rp. 20.000, namun saat ini hanya Rp. 10.000 perkilonya,” sebut Fahmi.
Selain itu, sambung Fahmi, kondisi ikan yang diperjual belikan masih bagus, namun tidak sesegar seperti biasanya. Ikan tersebut, stok yang sebelumnya sudah dibekukan untuk pasca lebaran dan keberangkatan kapal para nelayan. “Ini stok yang sengaja disimpan untuk saat-saat seperti ini,” pungkasnya.(WD)
