kabarnanggroe.com, Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, menegaskan tidak akan membebaskan tahanan ‘Israel’ yang ditawannya di Gaza kecuali melalui pertukaran tahanan, Al Watan Voice melaporkan.
Pernyataan tegas Hamas ini setelah gembong zionis Yair Lapid dan Benny Gantz mengatakan bahwa tidak ada lagi izin kerja untuk pekerja Palestina di Gaza kecuali setelah pembebasan tentara ‘Israel’ yang ditawan.
“Masalah tahanan tidak ada hubungan dengan masalah lain apapun,” ungkap jubir Hamas, Ismail Ridwan, lapor Middle East Monitor (14/09/2022).
Ridwan kembali menegaskan bahwa pembebasan tentara ‘Israel’ hanya akan terjadi ketika tahanan Palestina dibebaskan dari penjara Zionis.
“Hamas tidak bisa melepaskan masalah tahanan Palestina di dalam penjara Israel,” kata Ridwan, meminta penjajah ‘Israel’ untuk memenuhi persyaratan Hamas untuk pertukaran tahanan.
Ridwan menegaskan bahwa gerakannya “tidak bisa diperas melalui isu narapidana karena isu ini bersifat nasional”.(Hidcom/*)