kabarnanggroe.com, Sabang – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sabang melaksanakan sosialisasi dan deteksi dini melalui tes urine kepada Personel Satuan Radar 233 Sabang, di Satuan Radar 233 Sabang, Kamis (12/01/2023).
Tes urine yang dilakukan secara mendadak kepada sejumlah personel yang bertugas sebagai mata dan telinga dalam mengawasi dan memantau pergerakan di wilayah udara ini wujud dari implementasi Inpres No. 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi P4GN.
Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra, ST, MM, MT hadir langsung saat tes urine dan didampingi Pj. Seksi P2M Supriadi, ST, Dokter Klinik Pratama BNN Kota Sabang dr. Rachmat Fauza dan tim.
Komandan Satuan Radar 233 Sabang Letkol Lek I Made Sukrawan, S.T., M.T., dan jajaran menyambut baik kedatangan pihak BNN Kota Sabang sebagai upaya perwujudan Sabang Bersinar.
Dalam sambutan pembukanya, Dansatrad 233 Sabang menyambut baik program yang dilakukan oleh BNN Kota Sabang dengan harapan dapat dilakukan setiap tahun.
“Kegiatan tes urine ini kami harapkan dapat dilakukan setiap tahunnya untuk memastikan lingkungan kerja yang bersih narkoba,” ucap Dansatrad.
Senada dengan itu, Komandan Satrad 233 Sabang juga akan mendukung upaya Sabang Bersinar dan siap berkolaborasi dengan BNN. “Kami dari jajaran Satrad 233 Sabang siap mendukung upaya dari BNN untuk memberantas akar peredaran dan penyalahgunaan narkoba, ini juga untuk menjaga masa depan generasi penerus bangsa agar tidak hancur karena narkoba,” tambah Dansatrad.
Kepala BNN Kota Sabang Hasnanda Putra, ST, MM, MT menyampaikan terima kasih kepada Komandan Satuan Radar 233 Sabang yang telah mewujudkan lingkungan kerja bersih narkoba melalui fasilitasi pelaksanaan sosialisasi dan tes urine di Kesatuan Radar 233 Sabang.
Hasnanda turut berharap melalui kegiatan ini seluruh personel Satrad 233 Sabang dapat terjaga dan menjauhi perilaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Bapak-bapak mungkin menjauhi ganja dan sabu namun abai dalam mengonsumsi obat tanpa resep dokter sehingga kecanduan dan terjerumus kedalam penyalahgunaan narkotika,” pungkas Hasnanda.
Selanjutnya Penanggung Jawab P2M Supriadi, S.T., menyampaikan teknis pelaksanaan tes urine dan ditutup dengan penyampaian cara kerja alat tes urine atau tes-kit membaca urine sehingga hasilnya positif atau negatif.
“Dari hasil pemeriksaan urine yang dilakukan BNN kepada Personel Satrad 233 Sabang negatif atau tidak adanya indikasi terkontaminasi dengan barang haram narkoba,” ungkapnya.(WD)