kabarnanggroe.com, Tapaktuan – Pemanfaatan air sungai Lawe untuk kebutuhan sehari-hari, lebih sering digunakan masyarakat di Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Seulatan. Hal itu, sebagaimana yang diungkapkan oleh seorang warga Manggamat Tannuwil, dimana selain untuk minum dan memasak, mayoritas penggunaan air berasal dari sungai.
“Seperti mandi, cuci pakaian, dan penggunaan air untuk kebutuhan lainnya, Kita lebih sering menggunakan air tersebut,” ucapnya kepada wartawan kabarnanggroe.com, di Kampung Sawah Kecamatan Kluet Tengah Manggamat Kabupaten Aceh Seulatan, Rabu (11/1/2023) sore.
Ia menjelaskan, air sungai tersebut, juga sering digunakan untuk tanaman. Seperti halnya irigasi untuk persawahan dan untuk tanaman kebun lainnya. “Dengan adanya sungai itu, kita sebagai penduduk dikawasan ini sangat kemudahan terkait penggunaan air. Kita tidak ketergantungan dengan air hujan dalam bercocok tanam,” ujarnya.
Ia menuturkan, air sungai tersebut, juga digunakan sebagai sumber air PAM yang dialiri kesetiap rumah warga. Bahkan, setiap desa dikawasan tersebut memiliki air PAM masing-masing. Meskipun setiap rumah warga sudah memiliki air PAM, namun warga setempat lebih sering mandi di sungai tersebut.
“Kita lebih suka mandi di sungai, karena sensasinya lebih dapat. Sambil mandi, kita juga bisa menikmati keindahan alam,” tutur Tannuwil.
Selain itu, Ia menerangkan. Masjid Baital Makmur yang berlokasikan di Kampung Sawah tersebut, juga menggunakan air sungai tersebut sebagai sumber air.
“Di Masjid, untuk wudhu’ kita juga gunakan air sungai itu. Selain kesuciannya dapat dipastikan, juga hemat biaya untuk urusan kelistrikan. Hal itu juga, dikarenakan lokasi masjid tersebut tepat berada di pinggir sungai,” sambungnya.
Hal yang dikhawatirkan dari sungai tersebut, merupakan saat terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi diatas pegunungan. Hal itu dikarenakan, ketakutan akibat luapan air sungai sewaktu-waktu.
“Sudah beberapa kali terjadinya luapan. Namun sampai saat ini, kita bersyukur karena tidak pernah jatuhnya korban jiwa disaat terjadinya luapan tersebut. Kita juga berharap, semoga hal yang tidak diinginkan tidak terjadi terhadap warga sekitar aliran sungai itu,” pungkas Tannuwil. (WD)