Piala Askab PSSI Aceh Besar, Kuta Baro Lolos 3 Besar

Dua punggawa muda Tim Kecamatan Kuta Baro FC, M Arkaan dan Luthfi Sakhi Zaidan berhasil ikut membawa timnya lolos ke babak 3 besar Piala Askab PSSI Aceh Besar 2025 seusai mengalahkan tim Suka Makmur FC di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (13/11/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Tim Kecamatan Kuta Baro FC berhasil menggulung tim Suka Makmur FC 2-0 pada babak 6 besar Piala Askab PSSI Aceh Besar 2025 di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (13/11/2025) sore.

Pertandingan yang berlangsung alot dan sengit sejak kick-off babak pertama yang mulai pukul 17.00 WIB ditunjukkan oleh kedua tim dengan saling jual-beli serangan dalam laga yang dipimpin wasit Fadil dibantu dua hakim garis, Mustakim dan Adli serta wasit tunggu Darwis.

Pada 10 menit babak babak pertama, permainan kedua tim dalam tempo tinggi yang berlangsung di bawah cuaca mendung seusai diguyur hujan. Para pemain Suka Makmur yang dimotori Aulia Hidayat di depan terus berusaha mendobrak pertahanan Kuta Baro dengan penjaga gawang Ade Reza.

Solidnya lini pertahanan Kuta Baro, serangan Kuta Makmur sering gagal tanpa membahayakan gawang Kuta Baro. Begitu juga sebaliknya, serangan Kuta Baro juga berakhir dengan kegagalan.

Memasuki 10 menit kedua, pertandingan mulai menjurus keras dengan masing-masing pemain berusaha keras menghadang bola atau merebut bola bawah atau juga atas. Pada menit ke-10, gelandang serang Kuta Baro Luthfi Fauzi diganjar kartu kuning oleh wasit Fadil seusai terjadi perebutan bola atas.

Luthfi Fauzi yang bermain spartan sepanjang pertandingan, menjadi motor serangan Kuta Baro. Pada menit ke-21, Kuta Baro mendapat serangan bertubi-tubi dari empat kali tendangan pojok Suka Makmur.

Pemain Kuta Baro FC melakukan selebrasi usai menjebol gawang Suka Makmur FC di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (13/11/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Tetapi, piawainya Ade Reza menjaga gawangnya, tidak ada gol yang tercipta selama kemelut di depan seusai tendangan pojok, termasuk tendangan langsung pemain Suka Makmur yang melebar dari tiang gawang.

Seusai mendapat gempuran, Luthfi Fauzi dkk, termasuk gelandang serang M Arkaan yang bermain apik sepanjang pertandingan melakukan serangan ke Suka Makmur. Pada menit ke-24, Kuta Baro mendapat tendangan bebas yang dilesatkan Luthfi Fauzi, tetapi berhasil diamankan oleh penjaga gawang Suka Makmur, Muttaqin.

Semenit berikutnya, serangan Kuta Baro juga gagal setelah Luthfi Fauzi mentekel pemain Suka Makmur di luar area kotak penalti. Kiper Muttaqin sempat keluar dari areanya untuk ikut memprotes wasit yang langsung memintanya mundur kembali ke gawang.

Tetapi, sampai wasit meniup pluit, pertanda berakhirnya babak pertama 30+1, tidak ada gol yang tercipta, sehingga skor sementara kacamata atau 0-0.

Memasuki babak kedua, pemain Kuta Baro langsung mengambil inisiatif serangan dengan Suka Makmur lebih banyak mengandalkan serangan balik. Pemain PSAB Rival Akhyar yang masuk tim Suka Makmur juga bermain apik dalam mempertahankan area pertahanan timnya dengan sekali-kali membantu serangan.

Pada menit ke-33, Kuta Baro melakukan serangan dan sebuah tendangan keras melambung tinggi dari mistar gawang, sehingga selamatlah gawang Suka Makmur. Kuta Baro tidak juga mengendurkan serangan setelah mendapat tendangan bebas pada menit ke-36, tetapi lagi-lagi berhasil diblok kiper Suka Makmur.

Pemain Kuta Baro FC diapit oleh dua pemain Suka Makmur FC dalam pertandingan babak 6 besar Piala Askab PSSI Aceh Besar di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (13/11/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Bahkan, pada menit ke-37, sebuah crossing dari sayap juga gagal, karena bola melambung tinggi di atas mistar gawang. Pada menit ke-39, Suka Makmur berusaha melakukan serangan balik, tetapi naas, seorang pemainnya, M Zakky terkena kartu kuning seusai mengganjal keras pemain Kuta Baro pada menit ke-40.

Permainan yang tampaknya mulai menjuru keras, menyebabkan seorang pemain Suka Makmur kembali mendapat kartu kuning pada menit ke-44 dan sempat mendapat protes dari pemain.

Serangan Kuta Baro yang tidak juga kendur dalam usaha menjebol gawang Suka Makmur, khususnya saat gelandang lincah Luthfi Sakhi atau Luthfi Yahpi masuk pada menit ke-44 untuk memperkuat serangan dari sektor sayap kanan.

Walau masih berusia muda, dia beberapa kali berhasil mengecoh pemain Suka Makmur yang bertubuh gempal, walau dalam beberapa kali perebutan bola sering kalah cas bodi, sehingga bola direbut oleh tim lawan.

Tetapi, dia tetap bersemangat mengejar bola atau juga menggiring bola sambil berlari kencang untuk melepaskan tembakan crossing ke depan gawang Suka Makmur. Dia bahkan memiliki peluang mencetak gol, tetapi wasit lebih dulu meniup pluit karena ada pelanggaran terhadap kiper Suka Makmur.

Lagi-lagi, pemain Suka Makmur mendapat kartu kuning pada menit ke-47 seusai mentekel keras pemain Kuta Baro sampai meringis kesakitan. Suka Makmur yang kesulitan menembus pertahanan Kuta Baro mulai frustrasi, sehingga beberapa kali harus merebut bola dengan keras.

Serangan Kuta Baro yang juga tidak kendur kerap membahayakan gawang Suka Makmur, seperti pada menit ke-55, tendangan langsung Luthfi Fauzi berhasil diblok tembok Suka Makmur dan sebuah tendangannya melambung di atas mistar gawang.

Pemain Kuta Baro FC, Ikram harus digotong keluar lapangan seusai menjebol gawang Suka Makmur FC di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (13/11/2025) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Kuta Baro akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-60, sebuah tendangan pojok yang dilakukan Luthfi Fauzi menjadi kemelut di depan gawang Suka Makmur. Pemain Suka Makmur yang berusaha menyundul bola menyentuh badan pemain Kuta Baro, Fadhlan yang berujung gol, sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Kiper Suka Makmur, Muttaqin sempat tengkurap menyesalkan terjadinya gol dan pertandingan kembali dimulai dari lapangan tengah. Seusai pemain Suka Makmur menendang bola, sebuah kesalahan pemain Suka Makmur berhasil dimanfaatkan Luthfi Fauzi untuk menggiring bola dengan kencang ke depan gawang Suka Makmur.

Dengan sebuah tendangan, gawang Suka Makmur kembali bobol, tetapi Ikram harus terjatuh kesakitan seusai berbenturan keras dengan kiper Suka Makmur yang berusaha menghalau bola dan papan skor berubah menjadi 2-0.

Itu menjadi gol terakhir dalam laga ini yang berlangsung keras, bahkan jelang pertandingan berakhir, seorang pemain Suka Makmur kembali mendapat kartu kuning dan begitu bola ditendang, wasit Fadil langsung meniup pluit, pertanda berakhirnya pertandingan.

Sehingga, dalam pertandingan ini, wasit Fadil melayangkan empat kartu kuning, satu untuk Kuta Baro dan tiga untuk Suka Makmur, pertanda pertandingan berlangsung sengit, bahkan menjurus keras.

Seusai pertandingan, para pemain bersalam-salaman dan tidak ada euforia berlebihan dari pemain Kuta Baro yang berhasil mengalahkan tim Suka Makmur yang diperkuat pemain sarat pengalaman.

Bravo kepada tim Kecamatan Kuta Baro FC yang memadukan tim junior dan senior, berhasil terus melaju ke babak berikutnya dan target yang telah dicanangkan Ketua Kuta Baro FC, Teuku Rusta Firdous telah tercapai, masuk 3 besar Piala Askab PSSI Aceh Besar 2025.(Muh)