Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pemain PSAB Aceh Besar yang berjumlah 18 orang, terdiri dari 9 pemain senior dan 9 pemain junior dari PORA Aceh Besar kembali melakukan latihan bersama di Lapangan Meunasah Baet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Senin (3/11/2025) sore.
Latihan dipimpin langsung oleh Mukhlis Nakata bersama M Hidayat serta pelatih baru Tomi yang juga mantan pemain Persiraja untuk memperkuat pola pelatihan dalam menggembleng para pemain agar lebih solid lagi dalam bertanding jelang Liga 4 Zona Aceh 2025/2026 yang mulai bergulir pada pertengahan November 2025 ini.

Bagian dari pemanasan, pemain melakukan sentuhan bola dalam kelompok yang dipimpin M Hidayat dan Tomi di bawah cuaca mendung dengan gembira. Para pemain berusia muda ini, rata-rata berusia 17-18 tahun tampak lebih rileks dalam latihan dibandingkan pemain senior yang sudah berusia di atas 20 tahun.
Gelak tawa pemain muda ini menjadi bagian dari kebersamaan dalam latihan, sehingga kekompakan tim akan terus terjaga sampai pertandingan. Namun, latihan berikutnya, semua pemain serius berlari zig-zag.
Latihan zig-zag dalam sepak bola berupa “dribbling zig-zag” atau “zig-zag run”, yang bertujuan meningkatkan kelincahan, kecepatan dribbling, dan kemampuan mengubah arah untuk melewati rintangan. Latihan ini melibatkan gerakan lari cepat sambil menggiring bola.
Seusai latihan dasar ini, pelatih Mukhlis Nakata memberi arahan kepada seluruh pemain dalam memainkan show game setengah lapangan, masing-masing tim berisi 5 pemain plus kiper.
Dia menjelaskan seluruh pemain harus mengetahui posisi masing-masing, dengan skema bertahan dan menyerang, serta ada satu tim, juga berisi 5 pemain melakukan jogging berupa lari mengelilingi lapangan dengan sekali-kali sprint.

Skema ini menjadi terpenting dalam latihan ini dengan durasi hampir 30 menit atau jelang shalat Maghrib. Dimana, seusai pemain jogging selama 10 menit, masuk menjadi pemain dan terus bergantian.
Seusai latihan, Mukhlis Nakata mengatakan skema pertandingan dan jogging dapat digabungkan dengan tujuan akan mampu membangun stamina, kecepatan, dan kelincahan yang penting dalam permainan.
Dia mengatakan saat pemain sudah kelelahan di lapangan, maka pikirannya pasti sudah buyar atas pertandingan, sehingga stamina menjadi bagian penting dalam membangun sebuah skuad yang solid dan kuat, baik fisik maupun mental.
Nakata menjelaskan latihan masih difokuskan pada fisik pemain dengan pola melakukan permainan 10 menit dan jogging selama 10 menit secara berurutan tanpa jeda dan akan terus dilanjutkan pada sesi latihan berikutnya sebelum laga Liga 4 Zona Aceh bergulir.
Perihal pemain yang belum bisa hadir, Nakata menyatakan sudah meminta izin kepada dirinya, seperti ada yang bertanding di turnamen tarkam, sakit dan berbagai alasan lainnya, sehingga tidak bisa hadir.
Tetapi, katanya, jumlah pemain terus bertambah, dari 13 pemain pada latihan perdana menjadi 18 pemain pada latihan kedua ini, termasuk M Sulthan yang tidak pernah terlihat batang hidungnya, baik dalam latihan maupun uji coba, termasuk di HUT Persima ke-70.

Pada latihan di Lapangan Meunasah Baet ini, hanya kiper Marcel Aulia yang hadir, sedangkan pelatih kiper Rahmanuddin tidak hadir, bersama dua anak asuhnya, M Zayyan alias Yoyok dan Luthfi A Farhani.
Sementara itu, sejumlah dedengkot sepakbola Aceh Besar turut hadir menyaksikan latihan tim PSAB ini, mulai dari Sekretaris Syahrizal alias Yahpi, Manajer Wahyu ‘Al-Yunirun,’ Imam Munandar, Musliadi serta Umaidin.(Muh)






