Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Turnamen hari kedua dalam rangka memeriahkan HUT ke-70 Persima, Meunasah Krueng, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar mempertemukan tim Faruq FC yang diperkuat pemain PORA Aceh Besar dengan tim All Star Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar.
Laga digelar di Lapangan PS Persima pada Minggu (5/10/2025) sore dengan hasil akhir, Faruq FC yang dihuni pemain muda bertalenta tinggi berhasil menghajar tim senior All Star Lamtanjong dengan skor meyakinkan, 4-1.
All Star Lamtanjong yang diperkuat Miftaihul Khairi alias Jokowi tidak mampu berbuat banyak menghadapi pemain muda Faruq FC yang memiliki stamina tinggi, walau cuaca terik dengan suhu 31 derajat Celcius pada babak pertama.

Bagaimana tidak, laga baru berjalan lima menit, gawang All Star Lamtanjong yang dikawal Alif berhasil dibobol Muhammad Alfaiz dan wasit yang memimpin pertandingan, Alhakan dibantu dua hakim garis Darwis dan Edi Irawansyah langsung menunjuk titik tengah dan papan skor berubah menjadi 1-0.
Pemain All Star Lamtanjong dibantu Jokowi yang merupakan bagian dari anggota PSAB Aceh Besar berusaha melakukan serangan untuk menyamakan kedudukan. Tetapi, solidnya lini pertahanan Faruq FC yang dipimpin M Raisul Mukarram, membuat pemain All Star tidak mampu mendekati area gawang yang dikawal Rahmanuddin.
Sebaliknya, pemain Faruq FC kerap merepotkan pertahanan All Star Lamtanjong, seperti pada menit ke-17, umpan terobosan dari pemain sayap Faruq FC, Jumadil Fajar berhasil digiring Faiz dekat area kotak penalti, tetapi tendangannya melenceng dari gawang.

Padahal, saat itu, striker Faruq FC lainnya, M Fardhan sudah berdiri bebas di depan gawang, tetapi Faiz tampaknya terlalu bernafsu untuk mencetak gol. Kondisi tidak baik itu, mendapat perhatian dari pelatih Mukhlis Nakata dengan memberi instruksi dari pinggir lapangan sambil berteriak keras.
All Star Lamtanjong juga terus berusaha melakukan serangan, tetapi kerap dipatahkan pemain Faruq FC. Namun, All Star Lamtanjong juga mendapat peluang melalui tendangan bebas, tetapi tendangan melambung tinggi di atas gawang.
Pada menit ke-21, Faruq FC mendapat tendangan pojok yang menyebabkan kemelut di depan gawang All Star, namun berhasil dihalau dan bola liar disambut oleh Ami, tetapi tendangannya tidak terarah.
Sebuah insiden sempat menimpa seorang pemain All Star Lamtanjong bernama Adi yang berduel dengan pemain Faruq FC dalam upaya perebutan bola di sisi sayap. Tetapi, malang baginya, dia jatuh ke dalam parit dan harus mendapat perawatan, sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan pada menit ke-23.
Wasit kembali melanjutkan laga dengan permainan semakin seru, khususnya dari pemain Faruq FC yang lebih menguasai pertandingan, bahkan kemampuan mengolah bola, sebagian sudah lebih baik dari pemain senior All Star Lamtanjong yang berusia 20-an sampai 30 tahun ke atas.

Fajar yang bermain di sektor sayap mampu membuat sejumlah terobosan dalam melakukan serangan balik dengan cepat. Pada menit ke-27, saat pemain All Star, sebagian sudah naik ke atas, Fajar yang menerima operan bola dari gelandang menggiring bola dengan cepat.
Pemain All Star yang hanya menyisakan beberapa pemain di sektor pertahanan, tidak mampu menghadang laju Fajar yang kemudian memberi operan kepada Fardhan, tetapi tidak menendang langsung ke gawang.
Dia memberi assist kepada Faiz yang berdiri bebas dan berhasil menjebol gawang All Star Lamtanjong untuk kedua kalinya pada menit ke-27 dan papan skor kembali berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Faruq FC.
Pemain All Star yang tampaknya sudah mulai kelelahan di tengah-tengah teriknya matahari, beberapa di antaranya jatuh sendiri di lapangan atau terpeleset saat menendang bola, sehingga bola diambil alih oleh pemain Faruq FC.

Pada menit ke-40, All Star Lamtanjong mendapat tendangan bebas, tetapi tidak berhasil menjebol gawang Faruq FC yang dikawal Rahmanuddin yang hanya beberapa kali mendapat tendangan langsung dari pemain Lamtanjong.
Pada menit ke-43, Faruq FC sempat memiliki peluang untuk menjadi gol, tetapi gagal dimanfaatkan oleh Faiz dan satu menit berikutnya, giliran Lamtanjong mendapat tendangan bebas yang berhasil diamankan oleh Rahmanuddin.
Pemain sayap Faruq FC, Luthfi Saiki Zaidan yang bermain apik pada laga ini juga kerap merepotkan pertahanan Lamtanjong, seperti saat injury time babak pertama, berhasil mengirim bola ke Faiz, tetapi diamankan terlebih dahulu oleh Alif, penjaga gawang Lamtanjong
Sampai wasit meniup peluit, pertanda pertandingan babak pertama berakhir, dengan cuaca mulai mendung, skor tidak berubah, dengan keunggulan Faruq FC 2-0 atas All Star Lamtanjong.

Memasuki babak kedua, pemain All Star Lamtanjong mengambil inisiatif serangan seusai memasukkan dua pemain, sebagai tenaga baru untuk menggedor pertahanan Faruq FC, apalagi hujan rintik-rintik mulai turun.
Laga baru berjalan dua menit atau menit ke-47, Lamtanjong mendapat tendangan bebas, tetapi bola melenceng dari gawang. Sedangkan Faiz yang kerap menjadi target pemain Lamtanjong, sempat jatuh beberapa kali karena kesakitan sejak babak pertama.
Sepanjang paruh pertama babak kedua, All Star Lamtanjong berhasil menekan Faruq FC, tetapi tidak ada yang menjadi gol. Bahkan, sebaliknya, pada menit ke-54, Fardhan berhasil menjebol gawang Lamtanjong untuk merubah skor menjadi 3-0.
Pada menit ke-57, walau sempat berhadapan dengan kiper Rahmanuddin, tendangan pemain Lamtanjong mengarah ke samping gawang, sehingga tidak menjadi gol. Pada menit ke-59, pelatih Faruq FC, Mukhlis Nakata didampingi asisten M Hidayat mengganti dua pemain, Faiz dan Fajar ditarik dan masuk M Tanzil bersama M Arkaan.

Lima menit kemudian, atau menit ke-64, Luthfi ditarik keluar, digantikan oleh Sultan dan Lamtanjong juga mengganti satu pemain. Masuknya tenaga baru, membuat serangan Faruq FC kembali hidup, khususnya dari Sultan yang berposisi sebagai pemain sayap, menggantikan Raisul.
Tetapi, pemain Lamtanjong terus berusaha melakukan serangan dari berbagai sisi, khususnya dari sayap yang sempat membuat pemain bertahan Faurq FC kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi.
Namun, bukannya memperkecil ketertinggalan, sebaliknya pemain Faruq, Muhammad Al Maliky yang masuk babak kedua berhasil menjebol gawang Lamtanjong dari luar kotak penalti pada menit ke-81 dan skor berubah menjadi 4-0.
All Star Lamtanjong berhasil memperkecil ketertinggalan pada injury time babak kedua, seusai terjadi kemelut di depan gawang Faruq FC yang dikawal Luthfi A Farhani yang mengganti pelatihnya, Rahmanuddin pada menit ke-80, sehingga skor berubah menjadi 4-1.
Itu menjadi gol terakhir dalam laga tersebut yang juga diwarnai tiga kartu kuning, satu untuk pemain Faruq FC pada babak pertama dan satu untuk pemain dan kiper All Star Lamtanjong.
Dengan hasil ini, maka Faruq FC melaju ke babak 16 besar dan menunggu lawannya, antara tuan rumah Jambo Persima B vs JEC Jeulingke pada 9 Oktober 2025. Laga 16 besar untuk Faruq FC akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2025 mendatang atau seusai turnamen sepakbola usia dini dan eksekutif HUT ke-13 Pos Aceh digelar.(Muh)






