Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Ansar Salihin, guru MAN 1 Aceh Besar, menerima penghargaan dari Balai Bahasa Provinsi Aceh atas terpilihnya naskah buku cerita anak dua bahasa (daerah–Indonesia) berjudul Adan Mencari Lelesen di Kebun Kopi. Naskah tersebut terpilih bersama 50 karya terbaik lainnya se-Aceh yang dinilai mampu menghadirkan cerita menarik sekaligus mengangkat kearifan lokal.
Penghargaan diserahkan pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Cerita Anak yang dilaksanakan pada 29 September hingga 1 Oktober 2025 di Portola Grand Arabia Hotel, Banda Aceh. Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi dan pembinaan bagi para penulis Aceh yang karyanya dipilih, dengan tujuan memperkaya literasi anak melalui cerita berbahasa daerah dan Indonesia.
Ansar Salihin selama ini dikenal sebagai sosok guru sekaligus penulis aktif. Ia telah menelurkan karya dalam berbagai bentuk, mulai dari puisi, cerpen, cerita anak hingga buku ilmiah tentang seni. Tulisan-tulisannya tidak hanya terbit dalam bentuk buku, tetapi juga kerap hadir di berbagai media massa. Konsistensinya menjadikan Ansar sebagai figur yang produktif di dunia literasi Aceh.
Selain berkarya, Ansar juga aktif membina literasi di madrasah. Ia mendorong siswa-siswinya untuk menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta membimbing mereka melahirkan karya kreatif. Upaya tersebut menjadi bagian dari komitmennya untuk mencetak generasi muda yang cerdas, kritis, dan berkarakter.
Ansar merupakan alumni Pascasarjana ISI Padang Panjang program studi Pengkajian Seni. Latar belakang akademik tersebut memberi pengaruh kuat pada karyanya yang sarat nilai budaya dan seni.(Herman/*)
