Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pemain PSAB yang dipersiapkan untuk Liga 4 Zona Aceh melaksanakan latihan perdana yang dipimpin pelatih Mukhlis Nakata dan asisten M Hidayat bersama pelatih kiper Rahmanuddin di Lapangan PS Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (19/9/2025) sore.
Latihan yang dimulai seusai shalat Ashar diawali dengan berlari keliling lapangan beberapa kali yang disaksikan langsung oleh Plt Ketua Umum PSAB, Mariadi ST MM bersama Manajer Wahyu ‘Al-Yunirun’ dan Sekretaris Syahrizal atau Yahpi.
Dengan suhu di bawah 31 derajat Celcius, walau sudah memasuki sore hari, antusiasme para pemain tetap tinggi untuk mengikuti latihan yang dilaksanakan oleh Nakata dan Hidayat, serta kiper di bawah asuhan Rahmanuddin.
Latihan ini sebagai bagian pemanasan, seusai sudah lama para pemain tidak bergabung, sama seperti halnya mesin kendaraan yang memerlukan pemanasan sebelum melaju tinggi dengan mulus di jalanan.
Sprint bersama jogging dilakoni oleh para pemain yang merupakan dasar-dasar dalam sepakbola, tetapi memiliki peran penting dalam sebuah pertandingan, baik dalam menyerang maupun bertahan.
Seusai istirahat minum, pemain dibentuk dalam kedua kelompok untuk memperagakan dribble bola melalui passing pendek atau juga bypass sesama pemain. Semua pemain tampak serius dengan pelatih langsung ikut nimbrung sebagai pemain.
Pemanasan ini yang berlangsung lebih dari 15 menit dilanjutkan dengan show game satu lapangan, masing-masing tim berisikan 11 orang, termasuk kiper. Show game ini juga melibatkan pelatih Nakata dan asisten Hidayat sebagai pemain.
Untuk Nakata, memimpin tim yang sebagian besar pemain senior dan satu tim lagi, seluruhnya pemain Piala Soeratin dan juga PORA Aceh Besar dengan usia antara 16 sampai 18 tahun dipimpin oleh Hidayat.
Hidayat bermain untuk tim kaos hijau dengan kiper Marcel dan Nakata kaos kuning dengan penjaga gawang M Zayyan alias Yoyok. Pada menit-menit awal show game, tim Nakata menguasai permainan dengan terus berusaha menyerang tim Hidayat.
Untuk wasit, dipimpin oleh pelatih kiper Rahmanuddin, karena Miftahul Khairi alias Jokowi yang kerap menjadi wasit ikut bermain untuk tim kaos kuning. Namun, pada 10 menit pertama, Hidayat berhasil menjebol gawang kaos kuning melalui tendangan keras ke sudut gawang yang gagal diamankan oleh Yoyok dan skor menjadi 1-0.
Hidayat langsung melompat kegirangan sambil melepas baju kaosnya sambil berteriak ‘gol’ dan pemain lainnya hanya bisa melihat aksi kocak asisten pelatih itu yang terus memberi komando kepada anak asuhnya di lapangan.
Ketertinggalan 1 gol, pemain kaos kuning yang dimotori Ayi Jufridar dan Aples berusaha menyamakan kedudukan dengan terus menggempur area pertahanan kaos hijau, tetapi gagal menjadi gol, termasuk dari sang kapten, Nakata yang bermain di posisi sayap kanan.
Alih-alih menyamakan kedudukan, tim Hidayat kembali menjebol gawang kaos kuning melalui sebuah skema serangan dari sayap ke lapangan tengah dan diakhiri dengan tendangan keras Nabil dari luar kotak penali yang juga tidak mampu diantisipasi oleh Yoyok dan skor berubah menjadi 2-0.
Tim kaos hijau bukannya tidak memiliki peluang, tetapi terus gagal akibat piawainya kiper Marcel dalam mengamankan gawangnya dari sejumlah tendangan pemain kaos hijau, termasuk dari sang kapten Nakata.
Permainan yang terus bergulir dengan tensi sedang, seiring fisik pemain senior mulai kendor, kembali berhasil dimanfaatkan oleh tim kaos hijau melalui Tanzil yang memanfaatkan passing mendatar dari sayap untuk menjebol gawang tim kuning, sehingga skor menjadi 3-0.
Sampai wasit Rahmanuddin meniup pluit pertanda berakhirnya show game, tim kaos hijau berhasil membungkus kemenangan telak 3-0 atas tim kuning yang bermain tidak alot. Apa pun alasan, show game yang sudah seperti setengah pertandingan, menang atau kalah tetap menjadi barometer sebuah tim.
Pelatih Nakata sempat mengatakan latihan perdana ini hanya sebagai pemanasan bagi seluruh pemain seusai absen cukup lama, khususnya para pemain senior yang berasal dari tim PSAB Liga 4 2024/2025.
Sedangkan pelatih kiper Rahmanuddin yang juga melakukan latihan perdana kepada dua kipernya yang hadir menyatakan latihan ini juga sebagai pemanasan. Dia memberi pelatihan aneka tendangan bola, mulai dari dekat sampai jauh ke gawang.
Dari pantauan, permainan perdana ini lebih didominasi pemain junior dengan stamina lebih unggul dibandingkan tim senior. Namun, dari segi teknik penguasaan bola, pemain senior lebih unggul, sehingga perpaduan keduanya akan menghasilkan sebuah tim yang benar-benar solid dan spartan.(Muh)
